Part 4 | Rose

3.7K 326 52
                                    

Surogacy Mom
Chanyeol × Baekhyun


Happy Reading Love !

Baekhyun's Point of View

Setelah peristiwa bulan madu dadakan kemarin perlahan aku mulai melupakan perkatan mama park beberapa hari lalu.
Tapi dibilang melupakan perkataan mama juga tidak, hanya saja aku sedang malas memikirkannya.
Aku dan chanyeol juga sudah berusaha, kami yakin suatu saat nanti Tuhan akan menitipkan seorang malaikat kecil untuk kami.

Setiap hari aku melakukan kegiatanku yang biasa, bangun dipagi hari, memasak sarapan, membangunkan suami, mempersiapkan keperluan kerja nya, membersihkan rumah, memasak makan malam, menunggu suami pulang, dan bermesraan. Setiap hari.

Dibilang bosan tidak juga, chanyeol punya cara tersendiri yang membuat jarak diantara kami tak pernah tampak. Caranya mengungkapkan kasih sayang dan cinta nya padaku sungguh berbeda dengan suami suami diluaran sana.

Ketika siang dia akan mengirimkan bucket bunga mawar putih di depan pintu rumah, terkadang dia datang membawa makanan dari luar dan dimakan bersama dirumah, kadang juga chanyeol langsung pulang saat aku hanya mengatakan bahwa kakiku pegal atau aku kelelahan sehabis mencuci maupun mengepel rumah besar kami. mulai melupakan perkatan mama park beberapa hari lalu.

Weekend ini seharusnya kami menginap dirumah mama tapi tiba tiba saja badanku lemas, rasanya dari kemarin aku benar benar tidak enak badan.

Ponsel chanyeol tiba tiba berdering saat kami sedang duduk berdua dikamar menonton film ironman kesukaan kami berdua.

" Telepon dari siapa sayang ? " Tanyaku.

" Mama dan papa mengajak kita makan bersama nanti malam. Mungkin mengganti karena kita tidak jadi menginap disana "
Aku hanya ber o ria mengiyakan perkataan suamiku.

Berjam jam lamanya kami menonton hingga matahari terbenam, aku mengumpulkan niatku untuk beranjak dari tempat tidur dan mandi karena sesaat lagi kami harus pergi.

" Sayang " chanyeol menatap wajahku sesekali mengelusnya. Aku hanya tersenyum memeluk badannya.

" Hm ? "

" Aku kemarin membelikanmu gaun baru " seketika aku langsung menoleh pada chanyeol.

" Kapan? Mana? " Chanyeol bangun dari tempat tidur dan membuka sebuah laci dibawah lemari.
Kulihat chanyeol sudah memegang kotak dengan pita diatasnya, ah indah sekali.
Diserahkannya kotak itu padaku kemudian ku buka.

" Waw ! Terimakasih sayangku, " aku sungguh bahagia, bagaimana tidak? Dia memberikanku dress selutut berwarna kuning soft. Warna kesukaanku.

" Mandilah, pakai itu. Kita bisa terlambat nanti " diciumnya keningku dan mengusak rambutku.

Selesai berbenah benah, aku merias sedikit wajahku dengan make up. Sementara chanyeol menggunakan kemeja putih dan blazer hitam.

Sa' Mervin Restauran.

Sesampainya di restoran besar ini, aku digandeng chanyeol untuk keluar. Lihat saja banyak sekali yang memperhatikan kami dari atas hingga kebawah benar benar menjadi pusat perhatian.

Mama dan yang lain ternyata sudah berada di sana dan satu lagi,

Ada orang asing disana.

" Malam ma, pa " sapa kami.

" Malam eonni, oppa, yeejin " sapaku pada yoora eonni dan keluarga kecilnya.

" Malam noona, malam hyung, malam yeejin sayang " chanyeol mengecup pelan kening yeejin, yeejin itu adalah putrinya yoora eonni.

𝒮𝓊𝓇ℴℊ𝒶𝓈𝒾 ℳℴ𝓂  Where stories live. Discover now