( Part 20 )

2.8K 197 1
                                    

"Hari ini kan waktu skors aksa udah habis. Kok dia belum masuk?" Tanya metha sembari menatap aldo yang sedang memakan bakso. Sontak aldo yang merasa di interogasi langsung tersedak.

"Gak tau tha" jawab aldo "kayak gak tau aksa aja sih"

Nayara juga berpikiran hal yang sama dengan metha. Terlebih lagi, dari terakhir kali ia bertemu dengan aksa, setelah itu ia tidak mendapat kabar apapun lagi tentang aksa.

"Aksa juga gak ngabarin apa-apa" sahut nayara.

Aldo merasa bersalah karena menyita handphone milik aksa. Tiba-tiba metha berdiri lalu berjalan menuju meja yang berada di pojok kantin.

Aldo mengikuti langkah metha yang mengarah ke meja reno dan pian. Aldo langsung berdiri dan menyusul metha karena takut reno dan pian membocorkan keadaan aksa.

Nayara yang bingung karena ia di tinggal begitu saja, langsung mengikuti mereka.

"Permisi" kata metha.

Reno dan pian langsung menoleh "eh metha? Kenapa tha?"

"Enggak, gue cuma mau nanya. Kalian tau gak aksa dimana? Soalnya akhir-akhir ini gak ada kabar" kata metha.

Aldo yang berdiri di belakang metha langsung memberi kode agar reno dan pian tidak membocorkan apapun. "gue gak tau tha" balas reno yang langsung mengerti.

Sedangkan pian langsung menoleh ke reno, "lho ren? Kan aksa dirawat di rumah sakit" jawabnya.

Aldo dan reno langsung menepuk jidat mereka karena pian yang sama sekali tidak mengerti situasi. Nayara dan metha terkejut mendengar penuturan pian.

"Lo bohong kan do?!" Kata metha.

Belum sempat aldo menjawab bel masuk sudah berbunyi. Menandakan waktu istirahat mereka sudah habis. Sesampainya di kelas, nayara benar-benar memikirkan apa yang sudah terjadi pada aksa sampai-sampai laki-laki itu dirawat di rumah sakit.

Tak lama gurunya datang dan memberi pengumuman bahwa mereka di pulangkan lebih awal karena guru-guru ingin rapat mengenai ujian untuk siswa dan siswi kelas dua belas.

Nayara bersyukur karena ia tidak perlu menunggu lama lagi. "Lo harus nganterin gue sama nayara ke aksa sekarang" kata metha.

"Iya! Iya!" Balas aldo.

***

Kini mereka berdiri di depan ruangan rawat aksa. Metha yang sudah kesal langsung masuk dan di susul nayara. Aksa yang sedang minum sontak tersedak karena melihat kedatangan metha dan nayara.

"Kok lo ada disini?" Tanya aksa.

"Bukannya harusnya gue yang nanya? Kenapa lo disini? Kepala di perban, gak ada kabar, gue sepupu lo bukan sih?" Kesal metha.

Aksa tersenyum, "iya maaf ya metha. Gue kan gak mau bikin lo khawatir. Orang gue gak kenapa-kenapa. Liat nih. Gue sehat kan?"

"Ya kan gue takut lo kenapa-kenapa" kata metha.

Aksa tertawa, "kan abang lo ini kuat. Gak usah cengeng ah" kata aksa lalu memeluk metha.

"Eh ada metha?" Ujar sera yang baru saja datang sehabis membayar semua biaya rumah sakit putranya.

"Tanteeee" kata metha lalu memeluk sera. "Kok nangis?" Tanya sera.

"Biasa ma. Cengeng" sahut aksa.

Sera tertawa lalu mengambil tas yang berisi baju-baju milik aksa.

"Aksa udah boleh pulang sekarang?" Tanya aldo.

Sera mengangguk, "aku aja yang bawa tan" kata aldo.

"Ayo kita ke lobby duluan aja tante. Nanti Aksa nyusul sama naya" sahut metha lalu meninggalkan aksa dan nayara berdua.

"Kok daritadi diem aja?" Ledek aksa "emang gak kangen sama gue?"

"Gak lucu sa" kata nayara yang matanya sudah sedikit berkaca-kaca "gak ada kabar tiba-tiba di rumah sakit"

Aksa tersenyum, "khawatir? Maaf ya, lagipula kan sekarang gue juga udah gapapa nay"

Aksa beranjak turun yang langsung dibantu nayara. "Abis berantem sama siapa lagi?" Tanya nayara sembari berjalan bersama aksa menuju lobby rumah sakit.

Aksa tertawa mendengar pertanyaan nayara yang memang benar. Ingatannya kembali pada ucapan martin yang dengan seenaknya merendahkan nayara. Aksa langsung meraih tangan nayara.

"Gue pusing nay" kata aksa yang mau tak mau membuat nayara tidak jadi melepaskan genggaman tangannya.

Sesampainya di lobby, aksa langsung masuk ke dalam mobil yang sudah diambil aldo dari parkiran. "Oh ini yang namanya nayara" kata sera.

Nayara tersenyum. "Kapan-kapan main ke rumah ya" kata sera.

"Hehe iya tante" jawab nayara. Sera tersenyum lalu masuk kedalam mobil dan mulai melajukan mobilnya.

"Calon mertua udah setuju tuh, jadi kapan nerima anaknya?" Ledek metha.

"Hah?"

*****

Jangan lupa vote dan comment,
terimakasih.
Happy reading!✨❤️🥰

AKSANAYARAWhere stories live. Discover now