( Part 18 )

2.9K 190 3
                                    

Note: budayakan vote terlebih dahulu dan comment ketika sesudah membaca karena merupakan salah satu bentuk penghargaan kalian atas karya seseorang🌹

***

"Demi apa lo di skors?!" Tanya aldo. Malam ini, aksa berada dirumah aldo. "Makanya masuk sekolah, btw kembaran lo udah sembuh?"

"Udah mendingan dia, bokap-nyokap gue juga udah pulang jadi hari senin gue sekolah" kata aldo "tapi justru lo yang gak sekolah nyet!"

Aksa tertawa. "Lo sayang banget sama gue ya? Sampe gue harus sama lo terus"

Aldo melemparkan kulit kacang yang sedang ia makan ke arah aksa "jijik anjir"

"Milan yuk" ajak aldo tiba-tiba.

"Hah lo mau ngajak gue ke milan?"

"Iya milan"

"Udah pesen tiket pesawatnya belum?" Balas aksa.

Sontak aldo langsung melempar semua kulit kacangnya ke arah aksa, "lo amnesia apa gimana nyet?"

"Oh!! Bilang dong daritadi!"

Milan, nama tempat yang dijadikan untuk arena balapan. Aksa dan aldo memang sering ketempat itu. Hanya Sekedar menonton, tapi mereka juga pernah ikut berpartisipasi.

"Ayok! Gue udah ngajak reno, pian sama rendi juga" kata aldo.

"Yaudah"

***

Tempat itu memang selalu ramai dan tidak pernah sepi. Malam ini, bertambah ramai karena hadiah untuk pemenang balapan kali ini adalah sebuah mobil.

"Woi! udah lama?" Tanya reno dan pian yang baru saja datang bersamaan dengan rendi.

"Engga! Balapannya juga baru mulai tuh" kata aldo.

"Hari ini taruhannya apa?" tanya rendi.

"Mobil"

"Wah gila asik banget!" Kata pian "lo kapan balapan lagi sa? Lo kan selalu menang tuh kalau balapan"

"Gak ada lawannya" ujar aksa lalu tertawa.

"Sama gue?" Ujar seseorang.

Mereka serempak menoleh. "Masih inget gue?" Tanyanya.

Martin.

"Lo ngapain disini?!" Tanya rendi.

"Wah, santai dude. Ini tempat umum kan?" Jawab martin "so, gimana tuan aksa? Mau balapan sama gue?"

"Gue dapet apa kalau gue menang?"

"Terserah, apa aja yang lo mau" balas martin "tapi, kalau gue yang menang, lo harus ngikutin apa aja yang gue suruh"

"Deal?" Lanjutnya.

Aksa yang paling tidak suka ditantang langsung menyetujui tawaran martin "deal"

"Oke gue tunggu" kata martin lalu pergi.

"Lo serius mau balapan sama martin sa?! Gue denger-denger dia juga jago balapan" kata rendi.

"Gue gak suka ditantang." Final aksa.

***

Setelah menunggu pertandingan pertama selesai. Dan jam pun sudah menunjukkan pukul 12 malam, aksa dan martin memulai balapannya. Aksa benar-benar handal dalam balapan ini, tetapi tak elak martin pun cukup handal. Mereka terus melajukan motor ninja mereka dengan di iringi sorakan dari para penonton. Dan sampailah dimana, aksa yang terlebih dahulu sampai di garis finish.

Mengetahui bahwa dirinya yang menang, aksa langsung turun dari motornya lalu menagih janjinya pada martin.

"So, kapan gue dapetin apa yang gue mau?" Ujar aksa.

"terserah lo" kata martin mencoba untuk menahan dirinya.

Aksa tersenyum, "permintaan gue gak susah kok. Lo cukup gak usah ganggu gue sama temen-temen gue lagi. Gampang kan?"

Martin makin emosi dengan perkataan aksa yang seperti merendahkannya. Aksa yang sudah puas melihat martin menahan malu langsung beranjak pergi.

"Gue pernah liat lo bareng cewe. Namanya nayara kan? Dia oke juga, boleh dong" Ujar martin yang langsung membuat aksa berhenti dan berbalik.

"Maksud lo apa?!"

"wah.. lo marah kalau gue deketin nayara?" Tanya martin "udah dapet apa sih lo dari nayara? Dia udah bikin lo nagih terus ya? Boleh dong kalau gue juga ngerasain."

BUGH

"Jaga mulut lo ya anj*ng"

Aksa memukul martin bertubi-tubi sampai martin benar-benar tersungkur ke tanah.

BUGH

"Jangan pernah"

BUGH

"Lo ngerendahin dia"

BUGH

"Apalagi di depan gue"

Aksa benar-benar diatas martin sekarang, ia tersulut emosi karena ada yang berani merendahkan nayara di depannya. Tetapi saat aksa lengah, martin meraih sesuatu lalu memukul-kannya ke kepala aksa.

Botol kaca bekas miras.

Aksa tergeletak. Sebelumnya ia masih bisa mendengar teriakan teman-temannya juga suara sirine polisi. Dan tiga detik kemudian, semuanya menjadi gelap.

*****

AKSANAYARAWhere stories live. Discover now