My Lovely Sister!! (ChanBaek GS!) ✔️

Part 19

Annyeong para readers yang author cintai dan author sayangi!😘😘 Mianhae kalo author suka ngalay😁 Author lagi semangat ini😂
Udah pada penasaran belom nih? Udah pada ga sabar nunggu kelanjutan ceritanya? Ya kan? ya kan?😂 Author maksa banget😂
Yaudah daripada author banyak bacot mending langsung aja😁 Tapi sebelum itu kalian kasih dukungan dan saran buat author yahh😇 Mianhae kalo belakangan ini suka update malem😔 Ini dikarenakan kesibukan author karna sudah kelas 12😔 Tolong maaf nee, tapi author akan usaha semaksimal mungkin kok untuk kalian pada readers😘
.

.
.
.
.
My Lovely Sister!!
ChanBaek GS Area!!
Part 19
.
.
.

****

"Mengapa kau menyembunyikannya dari kami baek hiks? Mengapa hiks hiks?" ucap Sehun ditengah tangisannya yang membuat dada Baekhyun sakit diikuti dengan air mata yang telah tak dapat dibendung lagi.

"Aku tak ingin menyusahkan kalian hun-a, aku tak ingin membuat kalian sedih. Aku ingin membuat kalian bahagia di akhir hidupku ini hun-a, dan maaf jika aku telah membuatmu menangisi keadaanku ini. Mianhae~" ucap Baekhyun lirih dengan suara bergetar.

"Aku tak ingin kehilangan sosok sahabat sepertimu baek! Aku akan membuat sisa hidupmu ini penuh dengan kebahagiaan! Aku berjanji baek! Kau harus kuat dan berjuang melawannya!" ucap Sehun yang kemudian melepaskan pelukannya.

"Gomawo Sehun-a" ucap Baekhyun dengan senyumannya, air matanya berubah menjadi air mata haru.

"Kau istirahatlah baek" ucap Dokter Suho.

"Aniyo oppa, ini sudah karut malam, aku harus segera pulang. Eonnie pasti sudah sangat mencemaskanku saat ini" ucap Baekhyun yang kemudian bersiap untuk pulang.

"Baek, kau harus mendapatkan perawatan! Kondisimu semakin melemah baek" ucap Sehun yang sedang menahan Baekhyun untuk meninggalkan Park Hospital saat ini.

"Jika aku tidur dan berdiam diri disini maka semua orang akan bertanya-tanya dan menganggapku hilang hun-a. Gwenchanayo~ Aku masih kuat, kajja!" ucap Baekhyun yang kemudian beranjak meninggalkan ruangan tersebut.

"Mengapa dia sangat keras kepala hun-a? Dia lebih mementingkan orang lain daripada dirinya sendiri" ucap Dokter Suho sambil menatap kepergian Baekhyun.

"Dialah Baekhyun yang aku kenal hyung, dialah sahabatku. Tak ada yang bisa aku lakukan saat ini selain membuatnya sangat bahagia di sisa waktunya hyung, sahabat macam apa aku" ucap Sehun dengan air matanya yang mengalir dari kedua kelopak matanya.

"Jagalah dia hun-a!" ucap Suho yang hanya dibalas anggukan oleh Sehun sebelum akhirnya Sehun pergi untuk menyusul sahabat mungilnya tersebut.

Sehun pun mengantarkan sahabatnya tersebut ke kediaman keluarga Byun, ia menatap nanar Baekhyun yang sedang merenungkan hidupnya saat ini. Sungguh Sehun tak sanggup untuk berbicara padanya, karna jika ia mencoba berbicara ia tak akan sanggup untuk menahan air matanya. Tak lama kemudian pun mereka sampai di kediaman keluarga Byun, kini hari sudah larut dan memasuki tengah malam. Sehun membantu Baekhyun dan menuntunnya untuk masuk kedalam. Sesampainya didalam ia menemukan Nyonya dan Tuan Byun yang mungkin memang menunggu kedatangan Baekhyun, dengan koper yang berada di sebelah sofa yang Tuan Byun duduki.

"Darimana saja kau anak sialan?! Mengapa kau pulang selarut ini?!! Apakah kau sudah menjadi wanita malam saat ini hm?!! Apakah kau telah menjadi seorang jalang?!!" teriakan Tuan Byun yang membuat tubuh Baekhyun tersentak kaget, emosi Tuan Byun telah berada di puncak saat ini. Bahkan Tuan Byun sama sekali tak menghiraukan keberadaan Sehun saat ini.