My Lovely Sister!! (ChanBaek GS!) ✔️

Part 7

Annyeong para readers yang author cintai dan author sayangi!😘😘 Mianhae kalo author suka ngalay😁 Author lagi semangat ini😂
Udah pada penasaran belom nih? Udah pada ga sabar nunggu kelanjutan ceritanya? Ya kan? ya kan?😂 Author maksa banget😂
Yaudah daripada author banyak bacot mending langsung aja😁 Tapi sebelum itu kalian kasih dukungan dan saran buat author yahh😇 Mianhae kalo belakangan ini suka update malem😔 Ini dikarenakan kesibukan author karna sudah kelas 12😔 Tolong maaf nee, tapi author akan usaha semaksimal mungkin kok untuk kalian pada readers😘
.
.
.
.
.
My Lovely Sister!!
ChanBaek GS Area!!
Part 7
.
.
.

****

"Aku akan merawat diriku sendiri eonnie" ucap Baekhyun dengan senyumannya.

"Tapi..." ucap Luhan namun dengan cepat dipotong oleh Baekhyun.

"Lakukanlah demi aku eonnie! Jebal!" ucap Baekhyun dengan tulus yang membuat Luhan menganggukkan kepalanya dan menyetujui permintaan Adiknya itu.

"Baiklah, tapi jika kau membutuhkan sesuatu segera hubungi Eonnie ne!" ucap Luhan dan hanya dibalas sebuah anggukan oleh Baekhyun. Kemudian Luhan pun pergi meninggalkan adiknya sendiri dikamarnya.

'Aku tak akan pernah meninggalkanmu sendiri! Aku akan selalu menjagamu! Aku tak ingin jika terjadi sesuatu padamu baek! Tunggulah aku akan segera mengeluarkanmu dari neraka ini sayang!' batin Luhan sambil melangkahkan kakinya meninggalkan kamar Baekhyun.

Luhan pun segera melangkahkan kakinya dan segera memasuki kamarnya untuk bersiap. Setelah dirasa selesai ia pun bergegas untuk pergi ke kampus sedangkan Baekhyun hanya bisa berdiam diri dikamarnya.

"Akhh! Sakitnya! Sampai kapan semua ini akan terjadi? Aku pun tak pernah tau sampai kapan aku bisa bertahan" ucap Baekhyun yang sedang berbaring menghadap kanan sambil menatap langit dari luar jendela yang terlihat sangat cerah itu. Tanpa ia sadari air matanya jatuh, ia sangat menginginkan kasih sayang dari kedua orang tuanya.

Krucuk! (Ceritanya suara perut orang kelaparan):"

Baekhyun tengah kelaparan hingga perutnya kini bunyi, ingin sekali ia turun dan mengambil makanan namun ia takut jika akhirnya Appa dan Eomma-nya akan memarahinya.

"Aku lapar" ucap Baekhyun sambil memegangi perutnya. Baekhyun pun segera bangkit dari ranjangnya dan berusaha melangkahkan kakinya ke arah dapur.

Ketika Baekhyun turun ia menemukan kedua orang tuanya yang tengah bersantai diruang tengah sambil menonton televisi, Baekhyun sempat ragu untuk mengambil makanan namun ia mencoba untuk melakukannya. Baekhyun melanjutkan langkahnya menuju dapur dan ia pun segera mengambil makanan dari dapur kemudian segera berjalan meninggalkan dapur namun langkahnya terhenti ketika tiba-tiba Appa Byun telah berada tepat didepannya.

"Berani sekali kau mencuri dirumah ini?!" ucap Appa Byun yang kemudian ia menghempaskan tangan Baekhyun hingga membuat makanan yang berada ditangannya terjatuh.

"Lihatlah apa yang telah kau perbuat anak sialan!! Piringku bahkan jauh lebih berharga daripada dirimu!!!" teriak Appa Byun yang membuat hati Baekhyun sakit.

"Appa? A.. apakah appa bisa tak mengatakan hal seperti ini sehari saja?" ucap Baekhyun dengan suara bergetar yang membuat Appa Byun tersulut emosi karna Baekhyun sudah berani melawannya. Appa Byun pun mengepalkan tangannya untuk menahan emosinya.

"Apakah appa tak bisa untuk menyayangiku walaupun hanya sekali saja? Aku anak appa! Aku juga sangat ingin mendapatkan kasih sayang dari appa dan eomma, apakah appa tak mau memberikannya padaku? Aku sangat menyayangi appa" ucap Baekhyun memberanikan dirinya dan tanpa ia sadari pun air mata telah jatuh membasahi pipinya.