26. Dady

3.1K 166 16
                                    

Edisi ngebut😆😆😆

Jangan lupa siapin tisu😅😅
.
.
.
. 
        Malam itu juga Kai terbang ke Amsterdam. Kai yakin kalau kali ini ia akan dapat bertemu dengan Lisa dan anak mereka.
     Saat mendarat di bandara Amsterdam, hari masih menujukan pukul 03 dinihari waktu Amsterdam mengingat perbedaan waktu antara Korea dan Amsterdam.
    Kai memutuskan untuk beristirahat dulu dan akan menyelidiki tempat terakhir keberadaan Sehun besok pagi.
    Disinilah Kai sekarang, disalah satu kamar hotel dengan fasilitas VVIP yang terletak tidak jauh dari tempat Sehun terakhir kunjungi yang ternyata gedung apartrmen elit.
    Kai langsung menghempaskan tubuhnya keatas tempat tidur. Ia lelah.
Tatapannya menerawang. Seulas senyum terukir di wajahnya.

"bagaimana rupa anak ku? Apa dia laki-laki? Atau justru perempuan? Apa dia mirip dengan ku? Sungguh aku tak sabar melihatnya. Semoga perkiraan ku kali ini tidak meleset" gumamnya sebelum kemudian memejamkan matanya untuk tidur.

~•~•~•~•~•~•

    Pagi menjelang, Lisa sudah berkutat di dapur menyiapkan sarapan untuk putranya serta Luhan dam Sehun.

   Setelah selesai membuat menu sarapan, Lisa langsung menatanya di meja makan.

"MOM~~~" Pekik sang putra.

   Lisa langsung menoleh kearah tangga dan tersenyum melihat senyuman cerah Daniel yang kini berada di gendongan Luhan.

  Daniel segera merentangkan tangannya pada sang ibu. Lisa langsung mengambil alih Daniel dari gendongan Luhan.

"morning sayang" kata Lisa seraya mengecup kedua pipi gembil putranya.

"molning mom" Daniel mengecup pipi Lisa.

"morning" Kata Luhan seraya mengecup kening Lisa.

Lisa hanya tersenyum. "Sehun mana?"

"belum bangun dia"

Lisa menganggukan kepala. "baby Niel sama uncle Lu lagi ya. Mom mau bangunin uncle Sehun dulu"

Daniel hanya mengangguk lucu. Dan Luhan kembali mengambil alih Daniel.

   Lisa berjalan kearah kamar yang ditempati Sehun. Ia berdecak kala melihat Sehun yang masih bergelung di bawah selimut. Lisa berjalan mendekat kearah Sehun.

"Hun~bangun" Lisa menggoyangkan tubuh Sehun.

Namun Sehun sama sekali tak bergeming.

"Hun!"

Masih tak ada respon.

"Sehun!!"

Tetap sama.

"OH SEHUN!!" Lisa menimpuk kepala Sehun dengan bantal.

Namun bak orang mati, Sehun sama sekali tidak bergerak.

   Lisa jengkel, ia segera berdiri di atas tempat tidur.

"SEHUN!! BANGUN GAK LO?!" Lisa menendang bokong Sehun.

Dan Sehun mulai bereaksi. "apa sih lo? Rusuh banget pagi-pagi?" tanya Sehun dengan nada seraknya.

"salah sendiri gak mau bangun" dengus Lisa.

"iya...iya ini gue bangun"

"cepetan cuci muka, kita tunggu di meja makan"

"hm"

Lisa kembali berjalan kearah ruang makan.

   Saat menuruni tanggga ia dapat mendengar tawa renyah khas anak-anak yang berasal dari putranya. Dan saat Lisa sampai di meja makan, ia melihat putranya sedang bercanda dengan Luhan.

Mrs. Doctor & Mr. Mafia  [ Lalisa & Kai ] ✔Where stories live. Discover now