14. keresahan

2.2K 136 0
                                    

Hai author balik lagi. Makasih buat yang udah baca sama votte ff The Villain.
.
.
Hapy reading
.
.
.
.
Abaikan Typo.
     Luhan kalang kabut mencari Lisa. Pasalnya dia tidak menemukan Lisa dimana pun. Mulai dari rumah sakit sampai apartemen pribadi nya.

"lo dimana sih Lis?" monolog Luhan.

Sampai beberapa saat, dia teringat sesuatu.

"Kai.....dia pasti tau" Luhan segera mengambil ponselnya dan segera menghubungi Kai.

Jangan tanya Luhan dapat dari mana nomor Kai. Karena bukan Luhan namanya kalau ia tak bisa mendapatkan yang hanya sekedar nomor kontak.

"Hallo" kata Luhan.

"Hallo. Siapa ya?" sahut Kai diujung sana

"ini gue Luhan"

"oh elo. Dapet nomor gue dari siapa?"

"urusan dari man gue dapet nomor lo itu gak penting. Yang terpenting sekarang Lisa ada sama lo gak?"

"Lisa? Bukannya tadi dia pergi kerumahnya?"

"iya. Tapi sekarang dia pergi entah kemana, setelah ribut sama Sehun"

"terus sekarang Lisa gimana?"

"mana gue tau!"

"gue akan cari dia sekarang"

"oke. Lebih banyak yang nyari lebih baik"

"oke"

Sambungan telpon pun terputus.

~~~~~

   Setelah mendapat kabar dari Luhan bahwa Lisa hilang. Kai langsung bergegas mencari Chanyeol untuk menanyakan Club mana tempat Chanyeol menemukan Lisa.

   Dan setelah mendapatkannya, Kai langsung tancap gas menuju lokasi tujuan.

   Namun sangat disayangkan, karena Kai tidak menemukan Lisa disana. Kai kembali ke mobilnya, dia sedang berfikir kira-kira dimana Lisa sekarang. Kai tidak mungkin mencari ke Rumah sakit, karena Luhan pasti sudah ke sana.

  Mobil yang di kendarai Kai terus melaju tanpa tujuan. Sampai akhirnya dia sampai di jembatan sungai Han.
   Entah ada firasat apa, Kai turun dan langsung mengedarkan pandangannya ke sekitar.

"dimana kamu Sweby?" monolog Kai.

Mata nya terus memoerhatikan sekeliling. Hingga tatapannya terpaku pada sosok yng sedari tadi di cari nya, yang kini sedang berdiri di dekat pembatas jembatan, dengan tatapan kosong.

   Kai segera berlari ke arah Lisa. Hatinya di selimuti kelegaan luar biasa. Langsung di peluknya sang kekasih dari belakang saat ia bisa menjangkau Lisa. Dan hal itu membuat Lisa sangat kaget. Lisa langsung menoleh ke belakang, dan langsung menghela nafas lega. Pasalnya bukan orang asing atau bahkan orang gila yang memeluknya kini.

"kamu bikin aku panik Sweby" lirih Kai.

"aku hanya butuh waktu untuk merenung" Lisa menyandarkan punggungnya ke tubuh Kai.

"tapi seenggaknya jangan bikin orang panik"

"maaf"

"it's oke. Yang penting kamu baik-baik aja"  Kai mengecup panjang kening Lisa.

   Lisa memejamkan matanya, sungguh ia sangat nyaman jika seperti ini. Dimana Kai selalu bisa menenangkannya hanya dengan sebuah kecupan.

   Kai mempererat pelukannya. Tatapan keduanya menerawang ke depan. Dan untuk sesaat hanya ada keheningan di antara mereka.

Mrs. Doctor & Mr. Mafia  [ Lalisa & Kai ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang