4. Malam

18.8K 846 376
                                    

Warning! Lesbian adult scene🔞. Not for child ;)

-Author Pov-

Setelah melewati hari yang cukup melelahkan, akhirnya kini Vanesha bisa beristirahat sejenak sambil menonton TV di kamarnya.

Tok.. Tok.. Tok..

"Masuk!" teriak Vanesha.

Rachel pun memasuki kamar Vanesha. Ia sedikit menggigit bibir bawahnya untuk mengatasi rasa gugupnya.

"Apaan?" tanya Vanesha.

"Engg.. Kak?" panggil Rachel yang masih setia berdiri di ambang pintu kamar Vanesha.

"Hm?" balas Vanesha tanpa memandang Rachel.

"A-anu..." Rachel tampak meremas ujung kaosnya.

"Ngomong tuh yang jelas. Kalo ga ada yang penting mending balik aja lo ke kemar. Ganggu aja." tanpa sadar, bentakan dari Vanesha menurunkan rasa percaya diri Rachel.

"U-uh, aku mau ngomong.."

"Yaudah buruan."

"B-besok kakak sibuk?" tanya Rachel setelah memberanikan dirinya.

"Apa urusannya sama lo?" Vanesha membalikkan badannya menatap Rachel dengan tatapan datarnya.

"Emm.. Aku mau ngajakin kakak jalan-jalan, mumpung libur. Ta-tapi kalo kakak sibuk yaudah, nggak papa. Lain kali aja ya?" ucap Rachel agak gemetar.

Vanesha memutar bola matanya malas.

"Ngomong kek dari awal."

Rachel semakin menunduk dalam.

"M-maaf." ucapnya.

"Ugh. Iya-iyaa. Gue besok ga sibuk. Bisa nemenin lo jalan. Tapi jangan siang-siang. Gue ga mau kulit gue gosong." Rachel langsung mendongak dan menatap Vanesha dengan senyum sumringah.

"Beneran kak?" tanyanya memastikan.

"Hm. Udah sana lo siapin makan malem. Kalo ga, gue bisa berubah pikiran." ancam Vanesha.

Rachel pun menutup pintu lalu berlari untuk membuatkan masakan sederhana untuk makan malam.

Sementara itu Vanesha mematikan TVnya lalu berbaring di atas kasur sambil memainkan HP miliknya.

Ia membuka aplikasi instagram pribadinya yang menampilkan berbagai gambar pasangan wanita yang setengah telanjang.

'Oh, shit.' gumamnya.

Vanesha terus meng-scroll timeline instagramnya. Tangan kirinya bergerak melepaskan hotpants dan memelorotkannya hingga sampai lutut.

Ia meneguk ludahnya saat melihat sebuah gambar yang baginya cukup menggairahkan.

"Damn. She's too sexy."

Tangannya mengusap kewanitaannya dengan liar. Jari tengahnya memompa bagian tengah kemaluannya yang sudah basah. Ulahnya itu membuat desahan-desahan erotis keluar dari mulutnya.

Cklek..

"Kak, makanannya udah ja- eh?"

Kegiatan Vanesha seketika terhenti saat melihat kepala Rachel yang menyembul melalui pintu.

"K-kakak ngapain?" tanyanya.

"Masuk buruan." titah Vanesha. Rachel menurutinya dan tak lupa menutup pintu.

Bola mata Rachel terus bergerak melirik kesana kemari berusaha agar tidak melihat Vanesha yang dalam keaadan tidak wajar itu.

-Rachel Pov-

GAP✅Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon