Complicated wedding

Complicated Wedding |*9 Beginning

Bugatti Veyron itu terus meluncur dengan kecepatan diatas rata-rata. Mobil mewah yang hanya bisa dibeli oleh milyader itu hanya ada sepuluh buah di Indonesia dan Rio salah satu pemiliknya.

Di dalam mobil itu suasana begitu menegangkan, Rio yang ada dibalik kemudi mencengkram erat stir mobilnya. Rahangnya mengeras menahan amarah sedangkan Vallen yang ada disampingnya hanya diam ketakutan dengan tangan mencengkram erat seatbeltnya.

Sebuah telphone dari Dimas orang kepercayaannya yang membuat Rio menjadi penuh emosi seperti ini. Dimas mengabarkan kalau pengalihan salah satu perusahaan yang berhasil dia rebut menjadi atas nama dirinya harus mendapatkan persetujuan dari satu-satunya pewaris tunggal perusahaan tersebut.

Bukan hal yang sulit untuk Rio mendapatkan persetujuan dari ahli waris tersebut, tapi yang menjadi kendala adalah anak tunggal pewaris perusahaan itu tak diketahui keberadaannya. Kalaupun Rio harus mencari dengan menyewa detektif  handal kepercayaannya, Rio harus mempunyai foto gadis tersebut. Mau dikata apalagi jika nama pun Rio tak tahu karna ayah gadis tersebut sangat merahasiakan putri satu-satunya tersebut.

Rio sengaja melewati jalan yang sepi supaya dia bisa ngebut untuk meluapkan emosi dan kekesalannya. Ditengah jalan yang amat sepi dan gerimis yang turun cukup menghalangi penglihatan Rio dan tiba-tiba ada seorang gadis yang berjalan sempoyongan dan hampir tertabrak oleh Rio jika saja Rio tidak sigap menginjak rem Bugatti Veyronnya.

‘tiiiiiiinnn..’
‘cittttt’

Paduan suara antara klakson dan rem roda mobilnya sungguh memekakkan telinga.

‘jedugg’

Suara itu? Apakah gadis tadi tertabrak? Rio melihat kesamping pintu mobilnya dan dilihat gadis itu masih mematung dengan wajah pucat pasi dan bibir yang bergetar.

Lalu suara itu? Ditengoknya kursi disampingnya dan terlihat Vallen yang sedang memegangi kepalanya. Ohh, rupanya tadi suara kepala Vallen yang terbentur dashboard mobil. Duhh semoga ga sakit yaa..

Rio mengalihkan pandangannya ke arah gadis tadi -lagi- lalu dia keluar untuk memaki cewek tidak tau diri itu. Bahkan sekedar minta maaf saja dia tak mau? Huh dasar anak kecil batin Rio.

“eloo..”

Baru saja Rio akan memaki dan mengeluarkan umpatan kepada cewek itu tiba-tiba tubuh cewek itu ambruk di pelukan Rio.

“heii.. lo bangun.” Ditepuknya pipi gadis itu berkali-kali tapi tetap tak ada respon.

“Shitt.” Sambil mengumpat Rio mengangkat tubuh cewek tadi dan memasukkannya ke mobil.

Buru-buru rio mengegas mobilnya menuju apartemen, dia tak mau cewek yang ada dikursi belakang itu mati karna saat digendongannya tadi terasa sekali jika badan cewek tersebut sangat panas.

“ lohh.. Yo cewek ini mau kamu bawa kemana?” tanya Vallen

“Yo, kamu kan janji mau anterin aku pulang. Tapi kok..”

“bisa lo tutup mulut lo itu.”

Itu bukan pertanyaan tapi itu pernyataan karna sangat terdengar suara geraman dari mulut Rio. Vallen langsung diam.

Bugatti Veyron tersebut terus melaju membelah kesunyian malam.

-------Complicated Wedding------------------------------------

Genap tiga minggu Ify telah menghilang dan selama itu pula suasana dingin tercipta antara Ray dan Iel. Sejak malam waktu Ray menurunkan Ify dijalan, Gabriel sama sekali tak pernah menegur Ray begitu pula sebaliknya. Saat mereka bertemu di sekolah ataupun di meja makan hanya ada tatapan sengit dari Gabriel untuk Ray.

Bukan mereka tak berusaha mencari keberadaan Ify justru mereka mencari Ify tanpa henti dari mencari sendiri sampai menyewa orang untuk bisa menemukan si gadis kecil itu.

Sedangkan Ray?? Jangan tanya lagi seperti apa Ray...
cowok putih itu sekarang penuh dengan penyesalan. Bukan hanya penyesalan karna meninggalkan Ify ditengah jalan tapi juga karna kesalahpahamannya pada Ify.

Flashback~

Jam dinding sudah menunjukan pukul satu dini hari dan belum ada tanda-tanda Iel datang.

Ditengah sofa ruang tamu Ray tampak gelisah menunggu kedatangan dan kabar yang dibawa Iel. Bukan dia tak mencari Ify dijalan saat dia meninggalkan Ify. Saat Ray sampai di jalan sepi tersebut tak ada seorangpun yang ditemuinya.

setengah jam kemudian terdengar suara motor Iel, dengan langkah yang cukup lebar Ray keluar menemui Iel tapi yang didapat justru pukulan telak dirahangnya.

‘bukk..’
“gara-gara lo Ify jadi hilang.”

‘buukk..bukk’
“lo gak tau kan Ray kalo Ify itu lagi punya masalah berat.”
‘bukk..’

“pacarnya direbut sama sahabat cowok itu. Papanya kritis di rumah sakit.semua aset yang dia miliki di ambil sama kolega papanya. Lo gak tau kan Ray!!” Iel membentak Ray tepat di depan mukanya.

‘bukk..’

Hantaman keras di berikan Iel tepat di ulu hatinya. Kini Ray baru sadar jika dialah yang salah selama ini, dialah yang terlalu percaya sama Acha sampai tak pernah mendengarkan penjelasan Ify sebagai pacarnya. Dan kini semua telah terlambat. Ify-nya telah hilang.

Bahkan masih pantaskah dia menyebut Ify dengan  ‘Ify-nya’??

Flashback end~

--------------------Complicated Wedding-----------------------

“Rio kamu harus cepat-cepat persiapkan pernikahan kalian bulan depan. Untuk resepsi bisa nanti setelah keadaan mantu cantik mama sudah baik.”

Dengan penuh semangat mama Rio membahas pernikahan anaknya yang sudah lama dinantikannya. Walaupun cukup aneh dengan keputusan Rio yang ingin menikahi gadis yang menurut mamanya masih dibawah umur itu. Yaa umurnya sekitar 16-17 tahun sepertinya.

“iyaa ma, Rio usahain awal bulan depan pernikahan Rio akan dilaksanakan. Mama tenang aja.”

Senyum merekah muncul dari bibir Rio. Sebentar lagi rencananya akan berjalan dengan sempurna. Setelah pernikahan dengan gadis kecil itu dan cukup menunggu sampai gadis itu berumur 18 tahun maka seluruh aset milik Soebagjo Group akan jatuh ditangannya.

Yang Rio harus lakukan adalah..
‘jangan ada permainan hati’ bisakah???

---------------------------Compilcated Wedding----------------


hai-hai aku balik lagii bareng cerita aneh ini..
sebelumnya aku mau ngucapin banyak terima kasih buat kalian yang udah Voment di cerita aku ini.. taangiyu somat yaa..

ohh ya untuk part depan aku bakal dedikasiin buat kamuu yang komentnya bikin aku melayang hihihi..
okee keep reading, keep waiting gaiss :*
Diaan_Diuun