Complicated wedding

Complicated Wedding |*7 Cinta dan Benci

Masih teringat jelas kata-kata Ify di otak Ray. cowok itu masih menerka siapa ‘dia’ yang dimaksud Ify.

“sebenernya lagu itu buat mantan gue Yel. Dulu dia sayang banget sama gue, sikap dia ke gue dulu juga persis kayak sikap lo ke gue. Tapi sekarang dia bukan orang yang gue kenal dulu. Dia kasar sama gue.”

“apa yang dimaksud Ify itu gue? Tapi kan gue gak tau ada berapa mantan dia setelah gue.” Ray sangat bingung dengan kata-kata Ify tadi.

Dalam hatinya Ray sangat yakin kalau ‘dia’ yang dimaksud ify adalah dirinya namun tak ada bukti kalau yang dimaksud gadis tirus adalah dirinya.

“kenapa Gue yang bingung, seharusnya gue senang kalo dia menderita jadi gue gak perlu repot-repot kasih pelajaran buat dia.” Keegoisan Ray kembali muncul.

                                                ***

Hari ini hari pertama Ify dan Iel masuk sekolah barunya. Ray sudah berangkat pagi sekali karna dia tak ingin berangkat dengan Ify. Sedang kan Ify akhirnya berangkat bareng Iel naik motor.

Sesampainya di sekolah setiap mata tertuju pada Iel dan Ify sejak mereka memasuki gerbang sekolah sampai sekarang mereka berjalan menuju ruang kepsek.

“Yel rasanya gue kayak buronan polisi yang baru ketangkep deh.” Bisik Ify.

“kok gitu?” tanya Iel bingung.

“liat aja tuhh, semua orang pada ngeliatin kita kayak buronan polisi aja.” Jawab Ify sambil menunjuk setiap orang yang melihatnya.

“enak aja buronan. Mereka itu lagi liat princess dan prince lagi jalan.” Jawab Iel cengengesan.

“huh dasar lo tuh narsis.” Jawab Ify sambil mencubit tangan Iel. Iel hanya cengengesan saja mendengar jawaban Ify dan mereka terus tertawa sepanjang jalan dikoridor sekolah membuat setiap mata yang memandang menjadi iri.

Tak terkecuali Ray yang sedari tadi melihat kemesraan mereka sejak dari turun dari motor sampai mereka memasuki ruang kepsek. Entah apa yang dirasakan Ray saat melihat mereka berdua, yang jelas rasa itu sangat aneh. Menyakitkan hati dan memuakkan.

                                      ***

_kelas X-1

Pagi ini kelas X-1 dikagetkan dengan adanya murid baru dikelas mereka.disaat kelas sedang gaduh-gaduhnya tiba-tiba bu Ira memasuki kelas dan diikuti oleh seorang murid yang asing bagi murid kelas X-1, namun tidak dengan Acha. Dia mengenal murid cewek itu.

“wihhh cantiknya.” Kata murid cowok yang memperhatikan murid baru itu.

“lucu, imut, cantik. Perfect.” Sahut murid lainnya.

“selamat pagi anak-anak.” Sapa bu Ira.

“pagi bu.” Koor murid-murid.

“ini ada murid baru dikelas kalian. Ayo kenalkan dirimu.” Mendengar intruksi bu Ira murid itu langsung memperkenalkan namanya.

“halo semua, perkenalkan nama saya Alify Bellvania biasa dipanggil Ify saya pindahan dari Yogjakarta. Mohon bantuannya.” Ify mengakhiri perkenalannya dengan senyuman manisnya membuat semua murid didalam kelas itu terkagum.

“baik, sekarang kamu duduk di sebelah Sivia saja.”

Ify mengangguk setelah tahu tempat duduknya dan dia langsung menuju bangku yang dimaksud.

“hai kenalin gue Via.” Sapa Via pada Ify.

“gue Ify.” Senyuman itu kembali muncul dari bibir manisnya.