JVD - SEMBILANBELAS

19.3K 990 56
                                    

Gue cemburu sebenernya kalian lebih kangen JVD (terutama Salma-Bayu, Dea dan Daton) ketimbang gue hikss hikssss(╥_╥)(╥_╥) #meperingus tapi makasih buat doa untuk pernikahan dan calon debay gue❤❤😘 maaf kalau semisal cerita pendek dan alur serasa agak cepet:>_<:(>_<)

Terimakasih sebesar besarnya buat pembaca setia gue. Tanpa kalian JVD nggak mungkin sampai sini❤

big laff yaa guys!!

-JVD-


UNTUK kebetulan yang entah keberapa kalinya. Rasti bertemu dengan Aldo tanpa direncanakan sebelumnya. Pagi ini, dia sudah berjanji membantu Kak Kinar belanja bulanan di sebuah swalayan dekat dari rumah Kinar.

Rasti menggenggam troli belanjaannya dengan erat. Kinar dan Rasti sepakat untuk berpencar mencari kebutuhan bulanan yang Kinar perlukan agar lebih cepat.

Kinar yang berbelok beberapa waktu lalu di daerah perlengkapan susu anak dan Rasti yang berbelok ke arah sayur-sayuran bertatapan pas dengan Aldo yang juga mendorong troli di area sayuran.

Jarak mereka hanya sepuluh langkah. Bedanya, Rasti sudah menyadari keberadaan Aldo sedangkan Aldo masih sibuk memilih sayuran dengan cermat.

Otak Rasti sudah memberi peringatan untuk mengabaikan Aldo begitu saja. Tapi kakinya terpaku dengan kata hatinya yang tidak mau beranjak sampai Aldo sudah menyadari keberadaannya.

"Hai! Kita jodoh kayaknya, bisa ketemu terus beberapa kali." Aldo menyapa Rasti dengan senyuman manis yang pernah membuat Rasti jatuh cinta.

Rasti dibuat bingung sendiri, bagaimana dirinya harus bersikap setelah kejadian kemarin?

Rasti tertawa garing menanggapi perkataan Aldo "Belanja sendiri? Mona mana?" tanya Rasti

Aldo mengangguk "Iya sendiri, Mona masih tidur jadinya dia aku tinggal sebentar. Deket sih rumah singgah aku dari sini. Mau mampir?" Tawar Aldo

Rasti hanya tersenyum menanggapi tawaran Aldo. Otaknya melarang keras segala tindakan yang mengacu pada kebaperan yang berkepanjangan. Sedangkan hatinya bergulat antara menerima tawaran atau menolak tawaran Aldo.

Aldo yang tidak kunjung mendapat respon dari Rasti, buru-buru mengganti topik pembicaraan.

"Kamu ke sini sendiri?"

"Enggak, sama kakak ipar aku."

Mereka sama sama terdiam. Tidak tau harus membahas apa lagi.

"Kayaknya, aku harus balik deh. Kasian Mona nanti nyariin aku." pamit Aldo

Rasti mengangguk, menatap kepergian Aldo dengan perasaan campur aduk.

"Kamu udah selesei, Ras?" tanya Kinar mengagetkan Rasti.

Tadi Kinar melihatnya dengan Aldo tidak ya?

"Belom, kak. Hehehe." cengir Rasti. Kinar menggeleng, dengan cepat memasukkan beberapa sayur ke dalam troli setelah memasukkan beberapa box susu anak-anak.

"Kita harus cepet, Ras. Kasian yang dirumah belum sempet sarapan karena persediaan habis. Makan mie instan dipagi hari itu nggak sehat." peringat Kinar. Berjalan ke arah Buah-buahan, ingat akan Salma yang harus banyak makan sayur dan buah.

"Udah semua kak?" tanya Rasti saat Kinar menaruh beberapa buah ke dalam troli.
Kinar mengangguk, mengajak Rasti ke kasir mumpung masih belum ada antrean panjang. Setelah menyelesaikan pembayaran, Rasti dan Kinar pergi ke arah parkiran mobil.

Janda Vs Duda Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang