Prologue

5K 316 32
                                    

Avery menghisap rokok yang terselip diantara jari telunjuk dan jari tengahnya. Harry yang berada disebelahnya tersenyum kecil sambil mengelus kepala Avery.

"Apa enaknya merokok sih?" Tanya Harry.

"Apa enaknya memenuhi badan dengan tinta permanen sih?" Avery bertanya balik setelah meniup asap rokok itu dari mulutnya. Harry mendelik.

"Kau tahu kalau rokok itu membunuh?" Tanya Harry. Avery melirik Harry lalu mengangguk pelan.

"Terus kenapa kau lakukan?"Tanya Harry lagi.

Avery menghisap rokok itu lalu meniupkan asapnya lagi.

"Kau lihat asap itu? Asap itu adalah kekesalanku pada dunia dan diriku ini. Asap itu terbang dibawa oleh angin. Bisa dibilang kalau merokok itu seolah meringankan bebanku," Jelas Avery sambil mengecup pipi Harry.

"Kau bisa berbagi beban denganku, babe."

Avery hanya membalas dengan sebuah senyum manis sambil membuang rokok yang sisa seperempatnya itu.

Avery mengecup bibir Harry sekilas lalu menggenggam tangan Harry.

**

a/n:

new story!!!woohoo!!!

syukur otak gue lagi jalan:)))

gimana nih menurut kalian?bagus gak?

i need vomments!

XXX

breath↘h sDonde viven las historias. Descúbrelo ahora