[18] DestroyKen.

100K 1.9K 21
                                    

Destroyed.. Hancur.

And

Broken...   Patah.

Note : Hola aku comeback. Aslinya gatau sih aku nulis part ini flat gt rasanya. Semoga kedepannya lebih baik ya. Semoga kalian ga kecewa kalo tidak sesuai ekspetasi karena saya juga masih belajar kawan. Khusus part ini aku pengen buat Rindu-Senja sengaja gak mau to the point dan lebih memilih memperpanjang part karena memang aku juga belum mau mengakhiri cerita ini :(( Wkwk udah ah curhat unfaedahnya. Btw selamat hari liburan! Yg udah dapet raport mana dong ini haha udah bebas dong. Oke silahkan baca jangan lupa vote dan koment.

Terimakasih.

Salam hangat,
Denisindriani.

-----

Kalau emang beneran sayang ya akan berjuang bukan malah memilih menyerah duluan

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Kalau emang beneran sayang ya akan berjuang bukan malah memilih menyerah duluan.

-Kevarelina MareyRindu-

***

Rindu berjalan secara tergesa kearah gerbang sekolah saat rintik hujan perlahan mengenai tanah. Belum saja ia sampai di halaman sekolah rintik yang tadinya pelan berubah menjadi deras hingga membuat Rindu menambah kecepatan larinya. Karena terlalu fokus berlari menghindari hujan membuat Rindu tidak sadar malah tersandung batu yang ada di hadapannya membuat langkahnya limbung dan jatuh terpeleset. Dalam hati ia menggerutu sebal.

Rindu menatap kedua telapak tangannya yang sudah kotor dipenuhi tanah yang basah, membuatnya menghela nafas sebal kemudian berdiri. Namun ada yang aneh. Di depannya hujan masih turun dengan deras, tapi mengapa ia sekarang tidak merasakan satupun tetesan rintik hujan yang mengenai tubuhnya?

Rindu terdiam sebentar kemudian mendongkakan kepalanya keatas. Menatap payung putih transparan yang ada diatasnya kemudian menoleh ke belakang menatap seseorang yang memegang benda itu.

Seseorang yang membiarkan setengah badannya basah karena hujan hanya demi melindungi Rindu agar tidak terkena air hujan. Rindu menarik kedua ujung bibirnya membentuk lengkungan.

"Ternyata elo Ja, gue kira siapa."ucap Rindu menatap Senja yang hanya berdiri mematung di belakangnya.

***

"Kalo lo emang beneran sayang sama Rindu harusnya lo perjuangin dia bukan malah milih mundur duluan disaat lo sama sekali belum berjuang. Apa itu namanya kalo bukan pengecut?"Ujar Siti menatap marah Senja kemudian berbalik keluar kelas menyusul Rindu. Meninggalkan Senja yang sekali agi dibuat tertampar pelak.

MOHON MAAF SEBAGIAN CERITA DIHAPUS KARENA PROSES PENERBITAN. UNTUK INFORMASI SELANJUTNYA BAKAL AUTHOR INFO IN LEWAT WATTPAD DAN JANGAN LUPA FOLLOW IG KU : dollphin7_ UNTUK MENGETAHUI INFORMASI SEPUTAR NOVEL SENJA YANG SEBENTAR LAGI SELESAI PROSES EDITING. SEE YOU😘

SENJA[SUDAH TERBIT]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora