SAPPHIRE'S 14

1.1K 119 43
                                    

Kekacauan terjadi begitu lama. Dorm terasa begitu hambar tanpa ada lelucon ataupun gurauan para member.

Semua member mengabaikan Donghae, mengacuhkannya, dan menganggapnya tak ada. Bahkan hingga berbulan-bulan lamanya.

Donghae tak tahan dengan semuanya. Setiap kali ia berbicara pada member, ia tak pernah mendapat jawaban yang ia harapkan. Bahkan Leeteuk-pun juga melakukan hal yang sama. Ia akan mengajak bicara Donghae jika berhubungan dengan jadwal. Selebihnya, ia tak pernah mengajaknya bicara, meski nyatanya Donghae adalah rommatenya.

Kemarahan Donghae akhirnya sampai pada puncaknya ketika ia tak bisa lagi membendung perasaan sakitnya terhadap perlakuan member. Pasalnya, tak hanya satu dua member saja yang membencinya, melainkan semuanya seakan kompak menjauhinya, kecuali Kangin dan Eunhyuk tentu saja.

Malam ini, Donghae pergi ke kamar Kyuhyun dengan kemarahan yang memuncak. Kedua manik sayunya telah basah oleh air mata, wajahnya memerah akibat kemarahan dan tangisannya sendiri. Tak banyak yang tau dengan aksinya ini, karena semuanya disibukkan dengan kegiatan masing-masing. Bahkan Eunhyuk dan Kangin pun juga sibuk dengan kegiatan pribadinya.

Donghae melangkah yakin menuju ke kamar Kyuhyun. Anak itu tengah bergelut dengan PSP-nya seperti biasa.

BRAK!

Pintu terbuka kasar, membuat Kyuhyun terlonjak kaget dibuatnya.

"YA! HYUNG! Apa yang kau lakukan, eoh?" teriak Kyuhyun, sembari membanting PSP-nya diruang kosong sebelahnya.

Donghae tak menggubris. Ia tetap melangkah mendekati Kyuhyun dengan mata yang semakin basah. Tubuhnya sudah bergetar karena marah. Hal itu sontak membuat Kyuhyun bangkit berdiri. Ia tau apa yang akan terjadi setelahnya.

"Waegeurayo? Apa yang kau inginkan, huh?" tanya Kyuhyun setelahnya, sembari bwrkacak pinggang, menantang sosok yang dengan tanpa permisi memasuki kamarnya.

Donghae hanya diam memandang Kyuhyun tajam.

"Seharusnya aku yang bertanya, apa yang kau inginkan?"

"Huh? Maksudmu?"

"Apa yang kau lakukan pada semua member hingga mereka membenciku. Apa yang kau katakan pada mereka, hah! kenapa kau begitu tega pada hyungmu sendiri, Kyuhyun ah? Kau sudah membuatku sangat buruk didepan mereka," marah Donghae. Ia ungkapkan apa yang mengganjal pikirannya. Ia lampiaskan semua beban yang selama ini menghimpit dadanya.

Mendapat amarah tersebut, Kyuhyun masih nampak tenang, karena memang dengan sebuah ketenangan, ia akan terbebas dari tuduhan 'bersalah' yang nantinya justru akan dialamatkan kepadanya.

Ia mencoba tak menjadi tersangka dalam masalah pelik ini dengan bersikap tenang.

"YA! CHO KYUHYUN! JAWAB PERTANYAANKU!" seru Donghae, bahkan ia sudah mencengkeram kerah baju Kyuhyun.

"YA! Lee Donghae! Waegeurayo? Apa kau tak sadar, apa yang sudah kau lakukan padanya, huh? Kau akan melukainya nanti, Donghae-ya?" lerai Leeteuk tiba-tiba. Ia yang tadinya mendengar keributan dari dalam kamar Kyuhyun, segera melesat kesana. Dan lantas melerai keduanya saat melihat Donghae sudah mencengkeram kuat kerah baju Kyuhyun.

"Biarkan saja hyung. Biar Hae-hyung melampiaskan kemarahannya padaku, entah untuk kesalahan apa," ucap Kyuhyun sangat tenang. Ia bertingkah seolah ia tak tau apa-apa.

Mendengar hal itu, tentu saja membuat Donghae kembali marah besar.

"Kau bilang tak tau untuk kesalahan apa, huh? Kau sudah membuat semua member membenciku, dan sekarang kau akan membuat mereka semakin salah paham? Kyuhyun sshi, kau ..."

SAPPHIRE'SWhere stories live. Discover now