'Dia'

[28]. Penyesalan

Percuma kamu minta maaf, kalo ujung-ujung nya kamu ngelakuin hal yang sama lagi.

-Dia-

🌹🌹🌹

"Sya, Maafin gue."

Raisya diam, Dia enggan menjawab perkataan lelaki dihadapannya ini.

Sekarang yang berada di uks hanya Raisya dan Naufal.

Vano? dia sudah kembali kekelasnya membiarkan dua orang itu menyelesaikan masalahnya.

"Syaa? plis maafin gue." ucap Naufal dengan nada yang sangat menyesal.

Naufal memang menyesal melakukan perbuatan yang sangat fatal. Naufal menyesal setelah Vano menjelaskan kejadian antara Vano dan Dinda dulu, ia tau ia salah paham dan ia sangat menyesal. Ia ingin gadis dihadapannya ini dapat memaafkan dan kembali seperti dulu.

"Sya, plis. Gue tau gue salah." ucap Naufal sambil menggengam erat tangan Raisya.

Raisya menepis tangan itu, dia berusaha bangun mencari tongkatnya.

"Sya lo mau kemana?" tanya lelaki itu, tak lama lelaki itu membuka suaranya lagi,

"Sya plis maafin gue."

Raisya sangat membenci pemilik suara ini. Setelah mendapatkan tongkatnya Raisya kemudian berjalan keluar uks.

Tetapi lelaki itu menghentikan langkah nya, lelaki itu menggengam tangannya lagi.

"Sya lo kenapa diemin gue? gue minta maaf sya."

Raisya terdiam tetapi akhirnya dia menjawab. "Apa kata Maaf aja cukup buat ngehapus semua perlakuan lo ke gue? Gak Fal. Kalo aja malam itu Vano ga dateng nyelamatin gue, Sekarang pasti gue udah hancur!"

Naufal tercengang ia tak percaya bahwa gadis dihadapannya ini membentaknya.

"Kenapa lo diem? oh atau lo nyadar kalo perbuatan lo itu udah berlebihan?"

"..."

"Kenapa diem Fal? jawab!"

"..."

"Oke lo ga mau jawab. Berarti lo udah nyadar." Raisya menepis kasar tangan lelaki itu dari tangannya.

"Dan satu lagi fal, Kita putus." ucap Raisya lalu melenggang pergi

Naufal terdiam. Hatinya sakit. Dia tak menyangka bahwa gadis itu telah memutuskan hubungan dengannya.

Ia menyesal.

Sangat menyesal.

-oOo-

Sinta bingung melihat sahabatnya yang masih menangis terisak.

Tadi sewaktu Raisya masuk kekelas matanya sudah memerah dan sekarang sahabatnya Menangis?.

Apa yang terjadi di uks tadi? mengapa sahabatnya kini menangis?

"Syaa. lo kenapa nangis?"

Raisya masih terisak.

Sinta langsung membawa Raisya kepelukannya. "Lo kenapa nangis gini? cerita sama gue."

Raisya melepaskan pelukannya. "Naufal sin."