Biarkan Aku Tanpa Ta'aruf

APA SALAHKU?

Pov Isyah

Setelah masalah ini diputuskan dengan hal yang sangat menyakitkan bagiku Bapak, Umi dan sahabatku langsung pulang tanpa menatapku dan itu membuatku semakin sedih. Dengan kaki terkulai lemas aku pun kembali ke kamarku dan saat aku melihat Sulis dan Ana akupun terduduk lemas dan berusaha merangkak meraih tangan Sulis dan tidur di pangkuannya membuatku tak kuasa membendung air mataku, kedua tanganku pun menutup wajahku seakan malu untuk memperlihatkan wajaku ini dengan mereka namun aku tiba-tiba mendengar seseorang mengucapkan sesuatu.

"Sudah! Sudah bahagia ? Jangan kebanyakkan akting deh! Sudah putra loe embat sekarang loe sudah ditidurin dengan Darta dan wow! Amazing rencana loe apa lagi selanjutnya! Mau poliandri loe! Hello ular berkepala dua kenapa gak sekalian loe bikin dunia ini kiamat dengan kelakuan busuk loe! Idih jijay yah gue sekamar dengan orang picik, licik dan sok cantik kaya loe!." Ucap Salsa.

Seketika itu pun aku menghapus airmataku dan mencari dari mana asalnya suara itu.

"Elo! Elo kan?." Ucapku

"Iya kenapa gue Salsa, gue tadi yang di dorong sama putra! Kenapa loe liat liat gue cantik atau... gue punya gutang sama loe! Berapa! Kalau ada sini gue bayar!." Ucap Salsa

"Eh, dasar loe ya! Belum kapok juga loe ihhhhhhh!." Ucap Iis sambil menarik kerudung Salsa.

"Awww! Sakit tau!." Ucap Salsa "Lepasin."

" Sudah, sudah Is. Cara anti gak bakal ngerubah sifatnya dia. Dan kamu salsa kamu gak tau permasalahannya jangan pernah langsung menilai buruk orahg lain lebih baik kamu perbaiki diri kamu sendiri!." Ucap sulis.

"Iyaaaa, tapi ini nih, lepasin dulu jambakkannya." Ucap Salsa.

"Yaudah gue lepasin awas loe nyerocos lagi, tu mulut kaya petasan berisik!." Ucap Iis.

"Alamak, galak banget ya ni anak kalah kalah nenek gayung napa.." Ucap Salsa.

"Apa salah gue ke elo sampai loe bisa ngomong gitu ke gue! Padahal elo belum kenal gue." Ucapku.

"Kamu fikir sajalah sendiri hukuman itu tu, yang diberikan ke loe itu sudah jelas menandakan kamu bukan wanita baik baik buktinya abis jadi sampah si Darta loe nyuruh Putra lagi yang hirup bau busuk loe. Sadar dong loe! Mana sih rasa malu loe!." Ucap Salsa.

"Eh, masih nyerocos aja nie anak ya..." Ucap Iis.

"Et? Jangan sentuh gue,! Gue mau keluar dari pondok ini! Gue ogah tinggal sama loe-loe pada, loe berdua gak takut ketularan sial karena cewek ular ini atau kalian nanti kena virus? Bisa bernasib sama kaya dia nantinya." Ucap Salsa kemudian dia pergi meninggalkan kami.

..........

Sementara itu Salsa di tempat lain ,engeluarkan handphonenya kemudian menelepon seseorang

"Hallo daddy... please jemput salsa dong sekarang juga." Ucap Salsa.

"Loh bukannya kamu lagi liburan sama Pacar kamu." Ucap Lelaki itu.

"Bukan sekarang Salsa lagi di siksa tempatnya kayak neraka cepetan dong daddy... please jemput aku nanti alamatnya ku sms ya daddy." Ucap Salsa.

"Oke, nanti daddy suruh anak buah daddy buat jemput kamu." Ucapnya.

"Thanks Daddy, love you." Ucap Salsa sambil menutup pembicaraan.

..........

Huft....

Cape readers....

Ngantuk pula

Besok saya update lagi ya....

Sekarang saya bubu cucok dulu....

Jangan lupa sunnah rasul sebelum tidur dan jgn lupa vote, coment and follow aku bye all wassalam ^_^