[Part 15: TUJUH HARI]

4.6K 484 181
                                    

Siapa yang menjebak siapa? Siapa yang terjebak siapa?

The Second Generation.

°°°

"Kenapa wajah lo pucet bang?" tanya Davi saat melihat wajah Elnino terlihat lesu dan pucat setelah Satu hari penuh tidak terlihat sesaat setelah mengobrol di kantor Keributan Company saat membahas mengenai keluarga Anessa.

Apakah teman nya yang dari marga mafia itu mengancam nya karena telah membocorkan info itu kepada mereka?

Reza dan Ilham saling tatap saat tak juga mendengar jawaban dari Elnino.

"Jangan-jangan bener," gumam Ilham.
Sejak tadi malam Elnino mengunci dirinya di apartment padahal dia selalu saja memberikan tugas untuk mereka. Tapi tidak biasanya mereka di liburkan di hari kerja seperti sekarang, apalagi Anessa sudah menyerahkan tanggung jawab penuh kepada Elnino saat dia tidak ada di sana.

"Lo di telepon temen lo yang dari marga mafia itu yah bang? Karena lo udah bocorin keberadaan mereka?" tanya Ilham.

Elnino langsung menatap Ilham saat mendengar itu. Dia menggelengkan kepalanya.

"Terus kenapa?" tanya Davi.

"Lo sakit?" tanya Reza.

"Kita gak kerja dong," keluh Ilham.

Elnino tersenyum mendengar itu. Mereka ini sangat gigih dalam pekerjaan mereka meskipun terkadang otak mereka bisa di bilang kosong.

"Siapa bilang, kalian tetep kerja. Tapi kantor kita pindah," jawab Elnino.

"Pindah? Kenapa--"

Pintu lift apartemen yang berada tepat di depan hunian Elnino terbuka dan menampakan dua orang laki-laki di sana.

"Davi, Reza," panggil Dirga saat melihat Dua mantan anggota Ethos berdiri di depan nya.

"Bang Dirga?" kejut Davi dan Reza bersamaan saat melihat keberadaan Dirga bersama seseorang pemuda yang mengenakan jaket kebesaran Ethos.

Dirga dan Jake keluar dari lift, mereka menghampiri Davi dan teman-teman nya.

"Kalian di sini? Anjir." Dirga langsung menarik tangan Davi untuk berjabat tangan kemudian memeluk nya erat. Sudah sangat lama dia tidak melihat anggota terspesial nya itu. Tidak ada Davi dan Reza markas Ethos sering kekurangan pemain untuk membuat keributan di markas.

"Bang? Lo?" kejut Reza masih tidak percaya.

"Di sini kalian rupanya," cibir Dirga menjabat tangan Reza yang masih tidak percaya dengan keberadaan mantan pemimpin geng nya dulu. Dirga juga menyalami tangan Ilham selaku teman Reza dan Davi yang sekarang sudah mulet itu.

"Rambut lo bisa tumbuh juga ya Ham," Puji Dirga atas ke glow up an Ilham.

Ilham terkekeh mendengar itu. "Lo masih kenal gue ternyata bang."

Dirga tertawa mendengar itu. "Kenal lah, lo temen mereka, jelas gue kenal."

"Wah, gak nyangka gue bang," sahut Ilham saat Dirga selaku mantan pemimpin Ethos itu masih mengingatnya.

The Second Generation Where stories live. Discover now