Y = Extra part

3.3K 270 21
                                    

Di dalam sebuah pemakaman yang terlihat elit, ada seorang pemuda tampan yang sedang bersimpuh di salah satu tanah makam keluarganya. Pemuda itu terdiam menutup mata untuk berdoa kepada keluarganya yang telah pergi meninggalkannya.

setelah selesai, Pemuda itu membuka matanya kembali dan menatap kosong makam itu sebelum akhirnya memecahkan keheningan yang ada.

"Hei" sapa pemuda itu tersenyum tipis.

"Gimana kabar kalian di sana?? Apa kalian lebih bahagia di sana??" Tanya pemudanya itu yang pasti tidak akan pernah di jawab oleh keluarganya.

Hening kembali,

Pemuda tampan itu mengelus salah satu  nisan yang terdapat nama sang ayah dengan lembut, sembari menatapnya dengan penuh rasa rindu.

"Jisung rindu ayah dan yang lainnya" gumamnya pelan penuh akan rasa rindu.

yaa, pemuda itu tidak lain adalah Jung jisung. Seorang balita kecil yang dulunya pergi masa lalu karena harus menyelamatkan masa depannya sekarang sudah tumbuh dewasa.

Dia sudah tau akan semua hal yang terjadi pada dirinya serta keluarga.

"Jisung ikhlas kalian pergi, tapi jisung rindu"

Kata ikhlas sebenarnya hanya bualan semata, bualan yang akhirnya di percaya oleh orang orang.

Tidak ada kata ikhlas untuk melepaskan kepergian seseorang yang mereka sayangi.

Semua orang tak rela melepaskan kepergian seseorang. Tapi mereka juga harus menerimanya.

Mereka menerima tapi rindu.

"Uoh ya. Jisung pulang" ucapnya tersenyum tipis.

Memang jisung baru saja sampai ke negaranya karena sebelumnya dia harus pergi merantau ke Jepang tempat mumma dan grenpanya berada. Dia pergi ke sana bukan hanya untuk bertemu dan tinggal bersama keduanya, melainkan mencari ilmu sebanyak banyaknya agar bisa meraih impiannya.

Impiannya untuk membangkitkan nama keluarganya kembali.

Keluarga Jung.

Keluarga yang dulunya di kenal akan kasih sayang dan kejayaannya sekarang sudah padam di makan oleh tahun.

Sudah bertahun tahun keluarga Jung padam, orang orang juga sudah mulai melupakan keluarga itu.

Padahal, dalam masa kejayaannya dulu. Hampir seluruh orang di negeri ini tau keluarga itu.

Tapi sekarang?? Keberadaan Keluarga itu hanyalah sebuah cerita saja.

Cerita yang mungkin pemuda di generasi ini tidak tau siapa keluarga itu.

Hancur hati generasi keluarga Jung yang selamat dari peristiwa mengenaskan itu.

Mereka benar benar hancur karena peristiwa itu, sampai sampai merobohkan pondasi mereka.

Bisnis mereka hancur lebur karena orang orang itu.

Orang orang yang haus akan harta memanipulasi keluarga Jung yang masih hidup dalam masa mereka terpuruk puruknya.

"Mereka jahat" gumam jisung penuh benci kepada orang orang itu.

Jisung tidak akan pernah lupa bagaimana mereka menghancurkan keluarganya sehancur hancurnya.

"Jisung ngga dendam, tapi cuma mau rebut kembali milik keluarga Jung" padahal sudah dua puluh dua tahun peristiwa itu terjadi, tapi rasa sakit ini masih terasa jelas.

Apalagi pada seseorang yang berhasil merebut kebahagiaan serta keluarganya.

"Doain jisung ya?? Semoga apa yang jadi milik keluarga Jung bisa di rebut kembali sama jisung" ucap jisung tersenyum tulus.

go to the past✓Where stories live. Discover now