Gara-gara Soto

472 24 4
                                    

19.37  WIB

Zara dan Zafir sudah sampai di rumah, sedangkan Arin sudah di antar pulang lebih dulu sebelum mereka pulang.

Zara meninggalkan Zafir yang masih sibuk menutup pintu gerbang dan garasi.

"Ahh capek banget gilaa!!!" teriak Zara memasuki rumah.

"Woiii... gak usah teriak-teriak... gada maling" sahut Zafir yang baru masuk juga.

"Hatchii..."

"Nah...nahh otw gering siaaa" ledek Zafir sambil menunjuk (otw sakit kamuu)

"Apa sihh... jangan lah... mau ke lembang lusa nih" balas Zara.

"Sono cepet ganti baju... ntar ma'em nya soto bandung" ucap Zafir.

"Wehhh tau ajh klo lagi dingin gini enak yang berkuah" ucap Zara tersenyum.

"Mamah tadi kontak gw, bakal ada pak simon kesini bawa soto 15 porsi.... lu kalau udh beres, cepet bantuin gw... bi Neng lagi pulang kerumahnya... gada yang bantuin lagi" ucap Zafir sambil berjalan ke arah tangga.

"Banyak amat 15 porsi... siapa yang mau abisin" tanya Zara lagi.

"Udah... jangan banyak cingcong kau nak" ucap Zafir sambil terus menaiki tangga.

"Cihhh nanya doang" sebal Zara menutup pintu.

Skip beres mandi~

"Ahhh capek bangett" ucap Zara sambil merebahkan badan di kasurnya.

"Merem dulu deh bentar... belom di panggil ini" ucap Zara sambil perlahan memejamkan matanya.

Tak terasa Zara benar-benar tertidur pulas hingga Zafir yang mengetuk dan berteriak memanggil nya pun tidak dapat membangunkan gadis itu.

"Aelahhh... bocah kamprett... semua gw yang siapin ini mah dah" umpat Zafir sambil menghangatkan kuali berisi soto Bandung.

Di saat Zafir sedang menata piring dan perlengkapan makan lainnya, terdengar suara ketukan pintu dan ramai suara orang dari arah garasi.

"Assalamualaikum... bang... udh siap semua nya?" ucap Agus.

"Waalaikum salam.... udah pah... aman" ucap Zafir sambil memberikan jenpol nya.

"Lho... kamu nyiapim sendiri bang?... Zara mana?" tanya Nisa mencari keberadaan Zara.

"Tidur kek nya... tadi bersin-bersin dia... kecapean juga kaya nya" balas Zafir.

"Aduhh... banguin dong bang... blum makan dia.... biar sekalian minum obat juga" ucap Nisa mulai berjalan ke arah pintu kamar Zara.

"Udh ta gedor ta teriakin jugaa... gak nyaut dia" sahut Zafir yang masih menata alat makan.

"Dekk... adekkk.... bangun dulu dek... makan dulu... jangan langsung tidur gitu" panggil Nisa sambil mengetuk pintu.

"Dah lah mah... nanti kalau laper juga bangun" ucap Agus.

"Oh ia... mari pa masuk.." ucap Agus mempersilahkan pa Prabowo masuk.

"Assalamualaikum" ucap pa Prabowo diikuti ajudan dan sekprinya.

"Waalaikum salam" ucap Agus, Nisa dan Zafir bersamaan.

"Ayo pa duduk dlu" ajak Agus.

Mereka semua kini sedang duduk di sofa ruang keluarga. Nisa menghidangkan teh dan cemilan untuk menemani para bapa-bapa itu berbincang. Sedangkan para ajudan dan sekpri tengah menyantap soto bandung di meja makan, kecuali Teddy yang masih duduk dan sibuk dengan pekerjaannya.

CEGIL & ABDI NEGARAWhere stories live. Discover now