Random People

531 24 5
                                    

Acara berlangsung dengan meriah. Di mulai dari berdoa bersama, potong tumpeng, makan-makan, hingga acara musik dimana para tamu undangan bernyanyi dan berjoget bersama.

Zara yang gampang bosan, hanya berdiri di sudut ruangan sambil meminum segelas jus mangga. Dia memperhatikan Nisa yang berjoget di tengah-tengah ruangan bersama bu Titiek, mba Selvi, mba gigi, dan artis-artis lainnya.

"Mah awas nanti ngeluh sakit badan" ucap Zara dalam hati sambil tersenyum.

Saat sedang memperhatikan Nisa, sudut mata Zara menangkap tatapan seseorang dari dekat panggung. Mata Zara perlahan melihat siapa yang sedang menatapnya dan ternyata itu adalah pa Rizki yang tadi mengantar Zara dan Nisa masuk.

"Ngapain tu cowok liatin gw.... naksirr ya mass" ucap Zara dalam hati sambil tersenyum kecil.

Rizki sepertinya sedang berbisik ke pria di sebelah nya dan seperti sedang mendorong pria itu untuk berdiri.

Pria itu awal nya enggan untuk berdiri, namun akhirnya dia berdiri dan mulai berjalan ke arah Zara.

"Lah... lah...lahhhhh.... kok dia yang jalan ke arah gw sih... mao ngapain ni orang" delek Zara dalam hati, waspada.

Zara pura-pura melihat kedepan lagi seperti tidak melihat apa-apa. Saat pria itu mulai mendekat dan hampir berada di samping Zara, dia tersenyum dan menyapa... "halo mba... mba nya anak bu Nisa ya" tanya pria itu sopan.

"Ehh... ia mass... ada apa ya?" Tanya Zara spontan.

"Owhh enggak mba.... mba nya kenapa diem disini sendiri? Kok gak gabung yang lain" ucap Pria itu.

"Ahaha... enggak mas... saya kurang suka nyanyi sama joget-joget" ucap Zara bohong.

Sebenarnya Zara suka banget nyanyi dan joget-joget gak jelas di rumah. Cuma gengsi ajh dia klo di luar mah.

(Mimin belike: Cielahhh gengsi ajh di gedein lu mah😏)

"Oalahh... gitu yaa... ohh ia tadi saya denger nama mba nya Zara ya... salam kenal mba saya Rajif" ucapnya sambil menyodorkan tangan.

"Owh ia mas Rajif... saya Zara" balas Zara menjabat tangan Rajif.

"Kalau mba nya kurang nyaman disini.... mau ikut saya ke taman belakang? Ada gazebo buat nyantai juga" Tawar Rajif sambil menunjuk ke arah belakang punggung nya.

"Boleh tuh mas... pusing lama-lama saya kalau banyak orang" balas Zara setuju.

Zara mengikuti Rajif berjalan menuju taman belakang. Mereka sempat melewati beberapa ruangan dan pintu-pintu yang sepertinya itu adalah sebuah kamar.

Mereka keluar dari lorong dan berhenti di sebuah taman yang cukup besar dengan gazebo dan sebuah kolam renang.

Saat melihat ke sekitar taman. Zara melihat di gazebo ada beberapa oarang yang sedang duduk santai disana. Zara yang tidak enak, langsung memanggil Rajif yang akan berjalan menuju gazebo itu.

"Emm... mas Rajif..." panggil Zara.

"Ehh ia mba?... knp mba?" Tanya Rajif

"Anuu... itu... kayanya saya duduk di kursi sini ajh... gak enak nganggu mas mas yg lagi santai" ucap Zara menunjuk kursi di samping pintu taman.

"Ohh jangan mba... masa mba Zara duduk disini... gapapa mba... itu para sekpri dan ajudannya bapa... sekalian saya kenalin mba Zara ke mereka" ucap Rajif meyakinkan Zara.

"Emmmm...." dengung Zara agak bingung.

Rajif yang melihat Zara agak malu-malu, langsung menarik tangannya dan berjalan ke arah gazebo.

CEGIL & ABDI NEGARAWhere stories live. Discover now