Coffee Shop

445 22 4
                                    

Keesokan hari nya~

Zara bangun subuh dan latihan seperti biasa. Hari itu Zara tidak ada jadwal kuliah, yang membuatnya bisa beristirahat ketika sampai di rumah. Di perjalan pulang menuju rumah, tiba-tiba rasa hambar menyelimuti lidah.

"Hemm kek nya gw perlu yang manis-manis nih" ucap Zara sambil mengecap.

Zara meminta pa Toni untuk pergi ke Braga sebelum pulang.

"Paa... kita ke Braga dulu ya... saya mau ada beli barang" ucap Zara.

"Baik non" balas pa Toni dengan anggukan.

Saat mobil akan melewati Jabarano coffee, Zara langsung menyuruh pa Tomi untuk melipir dan memarkirkan mobil nya.

"Pa... stopp pa... kita parkir di sini... saya ada mau beli kopi... bapa mau?" Tawar Zara sambil bersiap keluar mobil.

"Enggak non... saya gak terlalu suka kopi kaya gitu" balas pa Toni.

Zara keluar dari mobilnya dengan menggunakan setelan celana training, hodie hitam, dan sebuah topi. Tidak lupa dengan sebuah masker putih yang ikut menutupi mulut nya.

(Udah seperti idol korea yang lagi keluar dari gedung agensinya ya🤔😗)

Hal itu ia lakukan supaya tidak ada orang yang mengenalinya dan mengajak nya berfoto. Ada kalanya dia menunjukkan diri di publik dan ada kalanya dia ingin bersantai tanpa di ganggu siapapun.

Zara masuk kedalam cofeshop itu dan memesan hot caramel matchiato, tidak lupa dengan kue kronologi yang sedang viral saat itu.

(cromboloni maksudnya geys, aku plesetin ngikutin yg viral😅😁).

Setelah memesan dan membayar, Zara berjalan ke arah satu tempat yang tersisa dekat kaca di pojok. Zara duduk di kursi sebelah kanan menghadap ke arah pintu masuk.

Sambil menunggu, Zara membuka hp dan melihat grup WA kuliah, keluarga, himpunan, club, dan teman nya. Takut kalau ada informasi penting. Saat Zara asik dengan hp nya. Terdengar suara lonceng pintu berbunyi menandakan ada pengunjung yang masuk.

Zara reflek melihat ke arah pintu dan di buat terkejut oleh kedatangan seorang pria yang ia kenal.

"PA TEDDY??!" Ucap nya dalam hati.

Zara cepat-cepat memalingkan wajahnya ke arah kaca.

"Kok bisa dia ada di sini?" Pikirnya dalam hati.

"Njirr lah... mana ni tempat rame banget pula... gada tempat kosong lagi selain kursi yang ada di depan gw.... jangan sampe dia di suruh duduk di situ sama waiters nya" ucap Zara panik dalam hati.

Sejak terakhir kali mereka bertemu di Kertanegara, mereka belum pernah bertemu lagi. Namun banyak nya gosip dan video yang berseliweran di sosmed tentang orang-orang yang menjodoh-jodohkan mereka. Netizen menilai bahwa mereka cocok karna keduanya sedang naik daun di sosmed.

Saat itu Zara hanya berharap pesanannya cepat datang dan langsung pergi dari situ. Namun takdir berkata lain. Tiba-tiba seorang waitress menghampiri nya dan bertanya..

"Permisi ka... maaf mengganggu waktu nya... kalau kakak tidak keberatan... apakah bapa ini boleh ikut duduk di kursi depan kakak? Kebetulan semua tempat sudah penuh, dan yang tersisa hanya kursi di tempat kakak" ucap waitress itu ramah.

"Tuhhh kannn.... apa kata gw jugaa... mampus ini... semoga dia gak inget gw" ucap Zara dalam hati yang masih menatap ke arah kaca.

"Ehhh.... emmm... yaudh deh... gpp ka... bentar lagi pesenan saya juga beres... saya take away kok" ucap Zara dengan nada yang sedikit di serak-serak.

CEGIL & ABDI NEGARAWhere stories live. Discover now