[Jangan lupa votenya temen temen]
[Follow juga jangan lupa]
Menceritakan seorang anak kecil yang kehidupannya sangat keras dipaksa untuk menjadi dewasa dan ibunya yang dia sayang selalu memarahi jika dia pulang tidak membawa uang, dan apa jadinya ji...
Maaf lama banget up nya, emang lagi sibuk sibuknya banget😭.
Makasiii buat yang selalu vote sama komennya. Maaf juga kalo ceritanya kurang sesuai sama ekspektasi kalian lagi belajar buat aku🫶🏻
Jangan lupa vote yaa temen temen semuanya🫂
Maaf juga kalo ada typo🫶🏻
👶🏻🍼👼🏻
Suasana markas unity sangat mencekam kali ini apalagi musuh bebuyutan mereka bandidos sudah melewati batas, ya yang ditunjukkan Fadhil pada mereka adalah sebuah chattan yang menantang vander untuk terjun balapan mereka ini tidak sabar padahal sudah diiyakan, walaupun terkadang vander tidak menepati janji dan menyuruh salah satu anggota untuk mengantikan nya toh dengan anggotanya saja sudah kalah apalagi dengan dirinya?
Karena itu pula bandidos sangat tidak terima akan kekalahan gengnya, dengan cara ini mereka menekan ketua unity agar vander yang maju untuk balapan hari ini dan tidak digantikan oleh orang lain itulah kemauan mereka.
"Sialan berani menyentuh sedikit saja pada bayi mati kalian semua"
Namun sekarang yang membuat mereka geram adalah geng bandidos membawa herry dalam pertaruhan balapan kali ini bahkan varo pun tidak bisa memendam amarah bahkan barusan dia tidak berfikir dua kali ingin menyerang bandidos sendiri dengan emosi yang masi ketara namun ditahan oleh vander menyelesaikan masalah dengan amarah itu tidak benar.
"Sialan badros bener bener gue yakin ini salah satu rencana mereka" ujar Fadhil dengan menggebu gebu, enak saja bayinya jadi taruhan cih bukan maksudnya meragukan kemampuan vander namun dengan adanya ancaman seperti ini dia pun harus siaga mereka itu musuh bebuyutan yang selalu menggunakan hal picik sekali pun.
"Mereka sudah pasti kalah tenang aja bayi bakal selamat" daniel mencoba mencairkan suasana agar tidak terlalu tegang namun salah yang ada membuat varo menatapnya tajam yang membuat bulu kuduknya merinding dengan hebat. Paling bener gue diem aja.
"Hal fatal mereka nyingung adek gue sialan" mendengar suara geraman amarah varo pun membuat para anggota unity menggigil ketakutan. Kemarahan varo sama halnya dengan amarahnya vander bedanya jika varo terlalu menggebu lain hal dengan vander yang sedari tadi diam dengan mata tajamnya yang menghunus kapan saja.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"bermain dengan tikus seperti mereka menyenangkan" gumam vander dengan tatapan yang masih tetap menghunus pada gelas yang berisi alkohol di meja.
👶🏻🍼👼🏻
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
