3

19.2K 1.1K 29
                                    

Hallo🙋🏻‍♀️




Selamat membaca💕






Terimakasih untuk votenya

_____________....

Herry menghentikan langkahnya dikala ibunya berkata seperti itu.

"apa heli akan diuang (buang)"batin herry

Herry mendongak kepalanya kedepan dia kembali mengintip saat dia mendengar suara laki laki.

"Berapapun yang anda mau asalkan Herry milik saya, karena dia anak kandung saya"

Herry yang mendengar suara tegas berbica seperti itu dia terkejut apakah itu ayahnya?apa dia harus keluar dari persembunyiannya.

"Ibu" kedua orang yang bedebat serius mengalihkan perhatian pada Herry melihat itu pun dia menciut dan kembali menundukkan kepalanya.

Namun siapa sangka dia diangkat dan di gendong oleh pria itu, dia pun melirik ke atas mukannya sangat familiar sekali, ahhh dia adalah yang membeli bunganya.

"Om baik!!!" Seru Herry dengan gembira

Ya dia adalah Arsen, mendengar sang anak menyapanya Arsen pun tersenyum tipis sambil mencium pipi gembul anaknya.

"apa sayang" suara berat memenuhi telinga herry

"om baik apain dicini" menatap Arsen polos

Arsen yang melihat itu pun tidak tahan dengan kegemasan hqq.

"Jadi bagaimana saya mau 70 miliar dan harus hari ini" Arsen yang tadi sibuk dengan Harry pun mendongakkan kepalanya menatap perempuan tidak tahu diri itu.

Mendengar hal itu Arsen pun menyuruh salah satu bodyguard nya untuk membereskan, sedangkan dirinya membawa Herry kedalam mobil mewahnya.

Herry yang melihat itu pun bingung lalu menatap om baik.

"Tenapa heli dicini om"

"Dont call om but papah"

"Papah" memiringkan kepalanya Herry ini bingung tapi di mata Arsen saat melihat anaknya seperti itupun tersenyum, yah Herry adalah pelengkap keluarganya.

_______________...

AD MANSION

Herry yang melihat ke jendela mobil membuka mulutnya besar sekali pasti mahal, tapi dia masih bingung kenapa ibunya tidak diajak

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Herry yang melihat ke jendela mobil membuka mulutnya besar sekali pasti mahal, tapi dia masih bingung kenapa ibunya tidak diajak.

Arsen yang melihat anaknya membuka mulut pun terkekeh namun ekspresi itu tidak bertahan lama melihat sang anak berkerut kembali.

"Ada apa sayang ada yang ingin kau tanyakan"

Mendengar suara berat papahnya pun Herry terkejut lalu mendongakkan kepalanya.

HERRYWhere stories live. Discover now