19

7.8K 704 66
                                    

Hallo!!

Terimakasih buat yang selalu vote, komen dan spamnya🙆🏻‍♀️

Yuk divote dulu, terimakasih💞






Selamat membaca

👶🏻🍼👼🏻

Melihat bola basketnya tidak masuk apalagi dia ditertawakan membuat herry sakit hati, harga dirinya diinjak injak niat hati ingin terlihat keren seperti sang abang tapi malah kena apes gara gara tiang basketnya lebih tinggi dari pada herry. Dengan kepala ditundukan bahkan badan mungilnya bergetar bertanda bahwa dia akan segera menangis dia malu huhuhu. Jangan salahkan Herry salahkan saja tiangnya terlalu tinggi.

Melihat tubuh gemetar adiknya membuat gio meraih tubuh gempal sang adik belum sempat menenangkan Herry sudah meraung-raung,

"JAHAT"

"Jangan teltawa in heli hikss huhuhu"

"calahkan caja hiks tiangna"

"HUAAAA HELI CAKIT HATI"

"Heli aduin ke papa hiks"

Gio pun memegang kedua pipi herry lalu menghapus air mata bahkan sekarang herry sedang sesenggukan menatap gio sayu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Gio pun memegang kedua pipi herry lalu menghapus air mata bahkan sekarang herry sedang sesenggukan menatap gio sayu.

"Abang heli au pulang caja nda au dicini au bilang ke papa hiks dicini jahat cemua" dengan bibir melengkung kebawah bahkan pipi dan hidung adiknya sudah memerah yang membuat gio menggeram dia pun mengangkat herry dan meninggalkan lapangan, sempat sekali fadhil menenangkan herry namun balasannya cukup barbar,

"Diam abang padil cama caja hiks liat caja abang bakal dimalahin hiks sama papana heli"

Mendengar hal itu membuat fadhil merasa merinding ketara sekali jika menyebutkan nama papah sahabatnya membuat bulu kuduk merinding siapa yang tidak tau tentang keberingasan arsen apalagi yang mengadu kali ini anak kesayangan sudah dipastikan kedepannya bagaimana, apalagi dia pun ikut menertawakan herry bukan bermaksud mengejek namun adik sahabatnya ini sungguh menggemaskan, mampus bagaimana nasib dia apa masih ada kesempatan untuk merayu Herry dengan seogok jajan.

Sedangkan varo dan yang lainnya ikut menyusul mereka pun khawatir apalagi melihat Herry menangis sesenggukan seperti itu mereka kira Herry akan menggerutu saja karena kesal, namun diluar ekspektasi ternyata bocah menggemaskan itu menangis dan pastinya akan merajuk





"sorry dear"

👶🏻🍼👼🏻

Selama diperjalanan Herry mencoba menelpon sang papah memakai ponsel gio itupun dipaksa herry, cukup kali ini herry akan merajuk enak saja menertawakan dirinya huh liat saja papahnya pasti akan membela dirinya, melihat sambungan telpon tersambung dia pun segera melakukan rentetan pengaduan pada papahnya.

HERRYWhere stories live. Discover now