Happy Turuuu...
Happy Reading nyet.."Jadi kapan sekolahnya?" tanya Rayanza pada empat manusia didepan ya.
"Gak usah sekolah lah Dek, homeschooling aja," ucap Arfa enteng membuat Rayanza menatapnya horor.
"Sekate-kate ente kalo ngomong, adekmu ini anak pinter jenius yang kepintarannya ngelibihin Hyunbin SNU, Bisa-bisanya disuruh homeschooling.Apa kata dunia?" Protesnya membuat Ganta tersenyum kecil.
"Abang tidak mengijinkanmu sekolah umum!" sahut Ganta membuat Rayanza menatapnya sinis.
"Daddy! mau menyekelohkanku atau adek akan kabur seperti waktu itu," ancamannya pada daddynya. Membuat Rama berpikir sejenak.
Benar anaknya yang satu ini suka kabur, jika sudah diancam begini dirinya tidak ada pilihan lain tentunya. "Baiklah daddy akan menyekolahkan Adek, tapi sekolahnya sama kaya abang Arfa. Biar adek nanti bisa dijagain bang Arfa."
"Dad!" panggil Arga yang mengisyaratkan jika dirinya tidak setuju adiknya sekolah umum.
Bukan tanpa alasan dirinya tidak mengijinkan Rayanza untuk sekolah umum. Arga hanya khawatir nantinya Rayanza kembali pada hobby gilanya dulu dan Arga juga takut jika salah satu saingan bisnis keluarganya mengganggu adik bungsunya.
"Biarkan adikmu sekolah, dia pasti bosan dirumah terus-menerus," ucapnya.
Rayanza menatap Arga sinis,lalu merangkul daddynya dan menatap Arfa dan Ganta tak kalah sinis. "Daddy emang yang paling terbaik, sangking terbaiknya rasanya adek pingin nimpuk kepala Daddy."
"Heh!" tegur daddynya membuat Rayanza cengegesan dan memberikan tanda pis.
Setelah perdebatan tadi, Rayanza memilih untuk pergi ke kamarnya dengan alasan ingin tidur siang. Padahal dirinya sedang sibuk membuka ponsel miliknya, membuka grup anggota Grenvos tapi ternyata sangat sepi , tidak ada percakapan sama sekali, seperti biasanya yang ramai akan ocehan cecunguknya.
Sekarang ponselnya sepi cok kaya kuburan!
"Anak dajjal semua emang. Bisa-bisanya mereka kompak diemin gue, liat aja apa yang bakal gue lakuin," dumelnya kesal.
Rayanza mengetik nama Mahen dan membuka obrolan catnya dengan Mahen, lalu menekan tombol voice not.
Aku punya anjing kecil...
Kuberi nama Mahen...
Mahen guguguk
Kemari guguguk...
Ayo lari-lariMahen guguguk
Kemari guguguk
Ayo lari-lari..."Mampus lo! sekarang giliran Kai setan, titisan sibuta dari lembah hantu," ucapnya dan beralih membuak obrolannya dengan Kai.
Rayanza
Wahai titisan abu jahal yang terkutuk
Bisakah engkau memaafkan titisan
Abu Nawas iniRayanza
Emang Kai setan!
Kini Rayanza beralih pada obrolan catnya dengan Tama.
Rayanza
Gak usah sok-soan ngambekin gue lo
Gue punya kartu As lo ya. Liat aja
gue cepuin lo sama crush lo
kalo lo pernah kepecirit dicelana
Hahahh...Tidak kunjung mendapatkan balasan apapun Rayanza beralih membuka obrolan catnya dengan pelatih Arya saat matanya tidak sengaja melihat notif dari pelatihnya itu.
YOU ARE READING
Rayanza [SEGERA TERBIT]
Teen FictionSetelah kematian ibunya Rayanza yang tadinya remaja manja dan polos. Berubah menjadi sosok remaja mandiri yang mampu membiayayi setiap kebutuhan hidupnya. Berkat hobbynya yang gemar melakukan balapan mobil,Rayanza berhasil menjadi pembalap nasional...