Kabur berujung kembali

20.8K 1.8K 295
                                    

Happy Reading

Rayanza...

Rayanza menatap jalan sekelilingnya dengan perasaan kesal, karena terus-merusan ditatap oleh beberapa orang yang lewat.

Bagaimana tidak, dirinya sekarang menggunakan pakaian rumah sakit dengan tangannya yang terus mengalir darah segar,kakinya yang tidak menggunakan alas kaki sama sekali. Dengan rambut yang sedikit acak-acakan.

"Sialan! ngapain juga mereka ngeliatin gue, gue juga tau kali ,kalo gue udah mirip odgj yang kabur dari rumah sakit jiwa," dumel Rayanza kesal.

Saat Rayanza sedang berjalan tak sengaja dirinya oleng kesamping jalan dan membuatnya terserempet oleh mobil yang melintas.

Rayanza terjatuh kesamping jalan, namun tidak terlalu keras dan hanya ada luka kecil di sikunya, membuat Rayanza mendengus kesal dan sedikit meringis saat merasakan perih pada sikunya.

"Bajingan banget hidup gue, pagi-pagi udah apes aja." Rayanza mengumpat dan berjalan kearah mobil berwarna hitam yang menyerempetnya tadi. Mengetuk kaca mobil berulang sampai kaca tersebut terbuka.

"Kenapa?" tanya sosok pemuda didalam mobil sambil memandang Rayanza datar.

Rayanza menunjukan sikunya yang terluka dan mengeluarkan darah, "Luka nih, tanggung jawablah!" tukasnya kesal.

Pemuda itu mengangguk mengerti dengan maksud Rayanza, "Masuklah mobil, aku akan membawamu ke mansion untuk diobati," ucapnya.

Rayanza tampak berfikir sebentar, lumayan juga jika dirinya mendapatkan tumpangan, bisa membuat Rayanza kabur lebih jauh dan tidak bisa tertangkap lagi oleh abang dan daddynya yang saat ini pasti tengah mencarinya kemana-mana.

Masalah pemuda ini, Rayanza tidak takut dengannya, karena menurutnya jika pemuda ini adalah lelaki jahat dan hendak menjualnya maka Rayanza akan lebih dulu menghajarnya sampai babak belur, ingatkan Rayanza ini titisanya siapa?

"Oke," setuju nya dan Rayanza segera masuk kedalam mobil bagian belakangan.

Didalam mobil hanya ada Rayanza dan pemuda itu. Pemuda yang umurnya tak jauh dari Rayanza hanya diam dan fokus pada jalanan didepannya. Membuat Rayanza bosan dan mengantuk, tanpa sadar dirinya tertidur pulas sekarang.

"Kenapa aku merasa anak ini mirip dengan seseorang ya?" pikir pemuda yang bernama Leo,dirinya sedikit mengintip Rayanza melalui kaca mobil.

"Argh... aku sudah telat! bisa-bisa aku dihukum oleh Ayah nanti." Leo bergumam pelan dan kembali fokus pada jalanan.

Sedangkan para abang Rayanza dan daddynya sekarang sibuk mencari dimana Rayanza berada. Tadi pagi mereka mendapat kabar jika Rayanza kabur dari rumah sakit dengan cara turun melalui jendela dengan bantuan hordeng serta selimut yang ditali memanjang.

Arga dan Ganta berpencar mencari Rayanza dengan para bodyguardnya. Dan Arfa mencari Rayanza dibantu oleh anggota geng motornya yang bernama Replicon. Sedangkan sang daddy hanya bisa menunggu di mansion karena hari ini salah satu keluarganya akan berkunjung.

Ganta terus membelah jalanan kota dengan umpatan yang terus keluar dari mulutnya. "Sialan! setelah ketemu, aku akan memasangkan cips pada tubuh adikku itu. Tidak peduli jika kali ini aku sedikit menyakitinya, yang terpenting adikku tidak akan pernah bisa kabur lagi dariku!"

______**____

Sedangkan saat ini Leo sudah sampai di mansion. Dirinya menoleh kebelakang, dilihatnya Rayanza yang tengah tertidur dengan damai. Awalnya Leo berusaha membangunkan Rayanza, namun anak itu terlalu kebo. Jadilah dengan terpaksa Leo menggendong Rayanza ala koala dan membawanya masuk kemansion.

Rayanza [SEGERA TERBIT]Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ