TB11 - Ingkar

21.6K 2.5K 1.3K
                                    

Buat yang suka nanya kapan update. Aku kasih tahu, cerita ini akan update setiap jumlah target vote dan komen terpenuhi. Insyaa Allah setiap nggak ada halangan (sebab kerjaanku nggak cuma nulis aja), pasti akan segera aku usahakan segera published.

Terus, mohon jiwa inisiatif dan kreativitasnya buat follow instagram @frasaberliana dan @ceritaberliana jangan lupa gabung ke channel-nya juga. Aku akan kasih spoiler, update life-ku, dan jadwal up di sana.

Tiket menuju part 12: 1K++ vote + 1.2K++ komen

"Bukan berarti seorang muslim harus memasang wajah tak ramah dan bersikap ketus pada lawan jenis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bukan berarti seorang muslim harus memasang wajah tak ramah dan bersikap ketus pada lawan jenis. Cukup bersikap bijaksana, sopan, dan profesional untuk menghindari hal-hal tidak penting."

-Wattpad Tanah Baghdad by frasaberliana-

***

Saat akhirnya kau dapatkan pasangan yang tak sempurna, bisa jadi kau adalah jawaban Allah atas doa-doanya. Dia yang terlihat cacat imannya memiliki doa yang mampu menembus arsy-Nya. Dia pernah merajut pinta ingin mendapatkan pasangan yang lebih salih darinya. Kemudian, Sang Maha Cinta berikan dirimu untuknya.

Keisya membaca buku di garasi rumah Pakde Fatih yang telah dialihfungsikan sejak 12 tahun yang lalu menjadi taman bacaan gratis bagi masyarakat sekitar. Selain masjid yang tak begitu besar persis di depan rumahnya, Pakde Fatih dan Bude Maryam juga mengelola perpustakaan.

Bagi dua insan yang dipertemukan atas kecintaan pada ilmu dan Islam, Pakde Fatih dan Bude Maryam ingin mewujudkan perkampungan yang melek literasi dan warganya mengambill andil dalam dakwah Islam.

Keisya mengedarkan pandang pada sekitar usai mengirim pesan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keisya mengedarkan pandang pada sekitar usai mengirim pesan. Tampak foto-foto penghargaan dari pemerintah untuk perpustakaan masyarakat yang Pakde Fatih dan Bude Maryam bangun. Tak menyangka Keisya akan melihat fotonya saat masih SMA. Waktu itu, Keisya sedang berlibur ke Jakarta. Bersama dengan Mbak Aisa, Keisya membantu Pakde dan Bude mengecat rak-rak buku hasil sumbangan dari beberapa donatur.

"Nak, Bude cari-cari kamu. Bude kira ada di mana."

Keisya tersenyum lebar. "Aku lagi baca buku sambil ngobatin kangen. Udah tiga tahun nggak pernah ke sini. Pakde udah berangkat, Bude?"

TANAH BAGHDADTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang