''11"

422 15 0
                                    

Pagi hari, cahaya matahari memerangi kedua orang yang berada di dalam satu ranjang yang sama dan sempit itu.

Yeonjun beralih dari ranjang ke arah kamar mandi untuk membersihkan wajah nya yang sehabis tidur tersebut, sekaligus mandi untuk bersiap ke sekolah.

•••

Dan lagi, Beomgyu hanya sendirian kali ini menatap bubur ayam yang berada di depan matanya, niat hati ingin makan malah ga nafsu.

Clekk..

Dokter yang di sebut oleh Beomgyu bunda itu datang memeriksa keadaan Beomgyu.

"Selamat pagi Beomgyu, bagaimana keadaan nya baik baik saja?" Datang menghampiri Beomgyu yang sedang duduk.

"Sudah membaik bund" kata Beomgyu menghadap ke arah bundanya.

"Baiklah, kondisi kamu sudah mulai membaik, nanti sore kamu sudah boleh pulang" kata Taeyong terhadap Beomgyu.

" Terimakasih bund" kata namja tersebut.

•••

"Gyu ayo kita pulang" Kata soobin melihat kearah Beomgyu yang sedang menatap keluar jendela.

Beomgyu hanya menjawab dengan deheman saja.

Di perjalanan pulang hening terasa di dalam mobil Soobin hanya menatap sendu Beomgyu yabg sedari tadi hanya diam menatap keluar, entah apa yang di pikirkan oleh sang empu itu.

20 menit sudah meraka di dalam mobil saat nya untuk keluar dan menghantarkan Beomgyu ke dalam apartemen nya.

Brakk

Seorang perempuan baru saja menabrak soobin yang sedang berjalan beriringan dengan Beomgyu.

"Maaf, gue ga sengaja" kata sosok perempuan itu sambil mengemasi barang barangnya yang berjatuhan itu, yang langsung saja di bantu oleh soobin.

"Iya, gapapa" kata soobin menyedorkan barang² milik cewek tadi dengan menatap kedua manik milik si cewek itu.

Lalu cewe tersebut pergi dari sana Beomgyu hanya diam melihat kepergian cewe yang ga asing baginya itu.

"Lo kenal dia gyu?" Kata soobin lalu berjalan ke arah lift bersama Beomgyu.

"Kenal" kata Beomgyu judes.

"Owh, btw dia sapa kenalin ke gue dong"

"Dia tetangga gue namanya Keya" jawab Beomgyu singkat

Sedatangnya Beomgyu dan soobin apartemen mereka hanya sibuk dengan urusan masing masing.

Ting tong

Tak berselang lama ada seseorang dari luar menekan bel apartemen Beomgyu.

"Lama banget bukain pintu nya gyu" Kata yeonjun lalu masuk begitu saja.

"Tau darimana lo apartemen gue ada di sini?" Tanya Beomgyu Kepada yeonjun yang baru saja masuk.

"ada dehh" kata yeonjun menghapiri meja makan.

"Gyu Bin gue bawa makanan nih makan dulu yukk, lo pasti lapar kan binn" kata yeonjun kepada teman teman nya itu.

"Iya nih, gue laper ga di kasih makan sama anak itu tadi" ceplas-ceplos soobin keluar begitu saja sambil membuka satu porsi bakso yang ada di depan nya itu.

"Lo aja yang ga minta sama gue" kata Beomgyu menghampiri ke dua temannya itu yang sedang duduk di meja makan tersebut.

"Ya gimana ya habisnya gue ga mau merepotin lo gyu, kan lo habis sakit" kata soobin sambil mengunyah baksonya itu.

"Gyu, kalau gue boleh tau lo sakit apa, kok bisa se drop gitu?" Tanya Soobin.

"Gue ga sakit apa apa kok, cuman kelelahan aja" kata beomgyu berbohong kepada soobin.

Mereka melanjutkan makan mereka sampai pada ahkirnya habis.

Dan sekarang hanya tinggal Yeonjun dan Beomgyu berada di dalam apartemen, Soobin sudah duluan pulang ada urusan keluarga yang harus di urusi dulu.

"Gyu gue boleh nanya sesuatu ga?" Tanya yeonjun sedikit Canggung itu.

"Tanya apa?" Heran Beomgyu saat melihat ekspresi wajah yeonjun yang serius itu.

"Lo benaran kena kangker otak stadium 1 satu gyu?" Kata yeonjun yang membuat sang empu yang di tanya hanya bisa terdiam

Bagaimana yeonjun bisa tau kalau gue kena kangker? Batin Beomgyu

"Jawab jujur ke gue gyu" kata yeonjun kepada Beomgyu yang sudah pasrah di kursi tersebut waktu juga sudah menunjukkan pukul 7 malam itu.

"Tapi gue mohon lo harus janji ke gue ga kasih tau yang lain njun, gue ga mau merepotkan mereka njun" Kata Beomgyu menjawab yeonjun dengan sendu.

"Oke, gue janji gyu"  Kata Yeonjun yang pemasaran tersebut dari pada dia tidak mendapatkan jawabannya.

"Pertama tama lo tau gue kena penyakit kangker dari siapa njun?" Tanya Beomgyu ke Yeonjun dengan serius dan menatap ke dua manik yeonjun itu.

"Gue ga sengaja dengar kalau ada salah satu dokter yang mengatakan kalau pasien atas nama Choi Beomgyu mengalami kangker otak, lalu gue tanya ternyata itu benar lo gyu" kata yeonjun menjawab dengan jujur kepada Beomgyu.

"Itu semua benar njun gue punya kangker otak, tapi jangan lo kasih tau ke orang orang kalau gue punya penyakit, termasuk ke taehyun, kai, dan soobin, gue ga mau mereka khawatir" kata Beomgyu yang perlahan mulai mengeluarkan butiran bening dari kedua bola matanya itu.

"Gyu kenapa lo ga kasih tau gue dari awal?" Kata yeonjun yang menahan air matanya itu, jujur saja dia tidak mampu melihat sosok teman yang di sayangi nya itu.

"maaf njun, Gue takut merepotkan lo njun" jawab Beomgyu sambil menghapuskan air mata nya itu.

Yeonjun sontak memeluk teman nya itu, pelukan yang sangat erat itu membuat Beomgyu sedikit kaget, belum pernah dia merasakan kehangatan dalam sebuah pelukan seorang teman.

"Gyu lo harus bisa sembuh ya, gue dukung lo, kalau ada apa apa hubungin gue, gue bakalan jagain lo gyu" air mata yeonjun perlahan jatuh.

"Makasih njun, Sekarang lo pulang ya udah malam" kata Beomgyu karna juga Sekarang udah malem juga.

"Ga gue mau nungguin si Taehyun dulu, dia bilang dia mau nginap di sini untuk 2 hari" kata yeonjun pada Beomgyu perlahan melepaskan pelukan tersebut.

"Ta-

Ding dong

Tbc.

Jangan lupa vote lalu komen ok thanks.


Jung Beomgyu | Familly? Where stories live. Discover now