Bab 7

4.2K 221 13
                                    

***

Pagi menjelang, suara burung terdengar berkicauan dengan begitu indahnya menambah suasana pagi Rhea semakin indah dan damai. Calvin sudah bangun sejak petang tadi untuk menyiapkan segalanya seperti biasa, sedangkan Rhea selalu bangun terakhir kali karena hormon kehamilan yang membuatnya tak bisa lepas dari tidur lelapnya, akibatnya Rhea selalu bangun agak siang dan hal itu bukan suatu masalah sama sekali bagi Calvin.

Pria tampan itu masih terlihat kikuk, senyum-senyum sendiri seperti remaja kasmaran. Mengingat kejadian semalam benar-benar membuatnya terlihat seperti orang tolol. Bagaimana tidak, malam panas kemarin adalah seks pertama kali yang ia lakukan bersama sang istri semenjak mereka menikah. Apalagi kemarin malam bukan Calvin yang minta namun Rhealah yang memberikannya servis yang begitu sangat memuaskan.

Calvin rupanya selama ini telah salah menilai sang istri, ia pikir istrinya sangat pasif mengenai hubungan suami istri, namun ternyata diluar dugaan, Rhea tahu betul bagaimana caranya menyenangkan sang suami diatas ranjang.

"Tuan, ada tamu didepan." Ujar salah satu pelayan.

"Sepagi ini?" Tanya Calvin agak terkejut. Calvin sudah tahu sebelumnya siapa yang datang sepagi ini.

"Iya tuan." Angguk pelayan tersebut.

"Wanita itu benar-benar." Calvin tampak tersenyum tak habis pikir.
"Suruh dia menunggu diruang tamu."

"Baik tuan." Pelayan wanita itupun lantas segera pergi menuju depan rumah guna menghampiri Brianna yang datang sepagi ini dengan membawa sejumlah barang beserta koper.

***

Brianna tampak tersenyum kagum ketika melihat bangunan mewah nan megah yang ada dihadapannya saat ini. Ia masih tak menyangka jika mantan tunangannya itu adalah seorang konglomerat ternama yang memiliki harta tak terhingga, yang bahkan tak akan habis bila dimakan sampai tujuh turunan. Brianna kini merasa amat menyesal karena dulu pernah mengkhianati Calvin, ia melakukan hal itu bukan tanpa alasan, Calvin yang ia anggap tak memiliki apa-apa membuatnya ragu akan keberlangsungan hubungan mereka. Brianna bukan wanita munafik, ia tentu saja butuh materi, ia tak ingin menikah hanya karena cinta, jika cuma modal cinta saja mana mungkin bisa memberikannya kemewahan dan kenyamanan hidup, namun Brianna akui jika caranya dulu memang salah, ia bermain api dibelakang Calvin, dan setelah Calvin mengetahui segalanya, pria tampan itu tentu saja langsung murka dan meninggalkannya.

'Tapi tidak lagi, setelah ini aku yang akan menjadi nyonya di rumah ini, Calvin akan kembali kepelukanku, aku yakin jika dia pasti masih sangat mencintaiku, jika tidak, mana mungkin dia mau menerimaku disini sekarang.' Ungkap wanita paruh baya itu, dengan penuh optimistis wanita itu datang kekediaman Calvin berharap lebih tentang hubungan mereka kelak. Ia yakin sekali jika dirinya pasti bisa mendapatkan Calvin kembali, ia tahu betul tentang siapa Calvin, tentang apa yang dia suka dan tidak dia suka, tahu betul tentang kegemaran pria itu, warna favoritnya, makanan kesukaannya, dua tahun menjalin asmara Brianna tentu sudah hapal luar dalam tentang Calvin. Jadi dengan bermodalkan itu semua, maka ia akan mengambil kembali apa yang seharusnya sudah menjadi hak miliknya. Ia yakin Calvin pasti akan memilihnya, mereka akan menikah setelah Rhea melahirkan, ia akan menendang Rhea pergi dari kehidupannya setelah bayi sialan itu lahir, dan Brianna yakin Calvin pasti akan lebih berpihak kepadanya setelah ia berhasil menguasai kembali hati pria itu.

Mengingat itu tentu saja membuat Brianna tersenyum penuh kepuasan, sungguh ia sudah tidak sabar lagi untuk menerapkan misi-misinya. Dengan berada dalam satu rumah bersama Calvin dan juga Rhea, Brianna yakin seyakin yakinnya jika ia pasti akan berhasil mencapai tujuannya.

"Langsung menuju ruang makan saja nyonya, tuan sedang menyiapkan makanan untuk nona Rhea, jadi tidak bisa menemui nyonya disini." Ujar salah satu pelayan kepada Brianna, Brianna tampak sedikit terkejut dengan ucapan pelayan itu, ia tak habis pikir kenapa Calvin mau melakukan hal seperti itu untuk istrinya. Harusnya kan Rhea yang melayani Calvin, tapi kenapa ini malah sebaliknya. Kh! Sungguh tak disangka sama sekali jika anak sialan itu ternyata benar-benar licik, ia memanfaatkan kehamilannya untuk memperbudak Calvin seperti ini, awas saja nanti, Brianna pasti tidak akan tinggal diam.

Married My DaddyWhere stories live. Discover now