Part. 30 : Sweet Honeymoon

282K 5.7K 143
                                    

Masih 18+ ya.

[REPOST]

Konten dalam cerita ini dilindungi oleh Undang-undang yang berlaku. Segala tindak plagiat akan dipidanakan.

Nantikan POHON SERIBU BANGAU.

Jangan lupa untuk mengunjungi lapak sebelah ya.
My Morning Dew, Not An Ordinary Man, Miss Reply.

Happy Reading ^_^

♡♡♡

Sudah jam 6 petang, Pelangi baru saja bangun dari tidurnya.

Begitu membuka kedua matanya, hal pertama yang dirasakannya adalah sakit pada sekujur tubuhnya.

Ia mengerjapkan kedua matanya, dan mengingat kembali kejadian hari ini.

She's just married and make love with Noah.

Itulah penyebab kenapa badannya terasa remuk redam.

"Sakit." Rengeknya begitu menggerakkan salah satu kakinya.

Kenapa jadi sesakit ini? Apa ini hal wajar? Batinnya.

"Honey?" Suara pria itu terdengar dari ambang pintu kamar tidur mereka. Noah melangkah masuk kedalam kamar dan duduk di tepi ranjang. Ia tersenyum sambil membelai rambut hitam istrinya. "Apa terasa sakit?"

Pelangi langsung menyembunyikan wajahnya dengan bantal. Ia merasa malu mendengar pertanyaan itu.

Noah tersenyum melihat ulah Pelangi. "Aku akan mengambil makan malam untukmu." Kata Noah kemudian. "Makanlah disini."

Pelangi jadi risih. Kenapa ia merasa seperti orang penyakitan saja?

"Noah." Panggilnya.

Pria itu menghentikan langkahnya. "Ya?"

"Bisa ambilkan pakaian untukku?" Tanyanya ragu-ragu.

Noah tersenyum lalu melangkah mendekati travel bag milik Pelangi. Ia memilah isinya dan mengambil sebuah kaos dan celana pendek.

"Biar kubantu." Kata Noah.

"Jangan!" Sahut Pelangi cepat.

Noah mengernyit. "Kenapa?"

"Ehg..." Pelangi jadi salah tingkah sekarang. Wajahnya memerah dan pipinya terasa panas. Sial! Kenapa ia bisa cepat tersipu malu didepan Noah. Batinnya.

"Bukankah aku sudah melihat semuanya." Kata Noah setengah berbisik. Pria itu mendekatkan kepalanya lalu mengecup bibir Pelangi.

Pelangi hanya meringis.

"Aku bantu?" Tanyanya.

"Jangan." Jawab Pelangi lirih. "Aku malu."

Noah terkekeh. "Malu denganku?" Tanyanya tak percaya.

Pelangi mengangguk dengan polosnya membuat Noah jadi gemas saja.

Pria itu langsung memangut bibir Pelangi dengan rakus. Awalnya Pelangi sempat kewalahan namun akhirnya mampu mengimbanginya.

Noah menyibak selimut yang menutup tubuh Pelangi dan tangan kanannya mulai menyentuh setiap lekuk tubuh istrinya. Sementara tangan kirinya ia gunakan untuk menopang tubuhnya.

"Noah..." Panggil Pelangi.

"Hmm." Sahutnya.

"Ahhk..." Pelangi mendesah begitu jadi tangan pria itu menyentuh dan mempermainkan putingnya. "A-Aku..."
Pelangi memotong kalimatnya sendiri saat mulai merasakan gairah.

Virgin For SaleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang