Part. 12 : A New Life

173K 6.3K 37
                                    

Konten dalam cerita ini dilindungi oleh Undang-undang yang berlaku. Segala bentuk plagiat akan dipidanakan.

Nantikan POHON SERIBU BANGAU

Terima kasih atas dukungan kalian. Tanpa kalian VFS tidak akan ada artinya.

Happy Reading ^_^


♡♡♡

4 tahun kemudian.

Tok-Tok-Tok
Suara ketukan terdengar dari sebuah pintu yang bertuliskan MANAGER KEUANGAN.

Setelah mendengar suara yang mempersilahkannya masuk, seorang wanita yang menjabat sebagai sekertaris itu memasuki ruang kerja atasannya.

"Ini laporan perusahaan minggu ini, bu." Kata Linda sambil mengangsurkan sebuah dokumen bermap biru ke tangan wanita yang masih berusia muda itu.

"Terima kasih Lin." Sahutnya.

Linda menganggukkan kepalanya lalu beranjak keluar ruangan.

Pelangi Surya, SE

Begitulah tulisan yang tercetak didalam papan nama yang bersilau diatas meja kerjanya.

Gadis itu sudah menjabat sebagai Manager Keuangan di sebuah perusahaan besar yang bergerak di bidang property.

Posisi yang sangat mengagumkan dalam karirnya.
Tidak ada embel-embel KKN dalam meraih posisi yang paling dicari itu dalam perusahaannya.
Pelangi mendapatkan posisi itu murni dari hasil kerja apiknya selama 4 tahun ini.

Pelangi telah tumbuh menjadi seorang wanita dewasa.

Kehidupannya sudah sangat mapan sekarang. Ia bahkan telah membelikan sebuah rumah untuk kedua orangtuanya.

Orangtua Pelangi sangat bangga bisa memiliki seorang anak yang tahu balas budi. Dan tak henti-hentinya mereka mengucap syukur atas keberhasilan Pelangi.

Kedua matanya melihat sejenak kearah bingkai foto kedua orangtuanya yang diletakkan diatas meja kerja yang berdekatan dengan beberapa bingkai fotonya yang lain.

Jika lelah dalam bekerja menghampiri, ia akan melihat sejenak pada wajah kedua orangtuanya didalam foto itu. Dan penatnya pun akan hilang.

Ia tersenyum, lalu mulai membuka map-map yang berisi laporan keuangan bulan lalu dan mulai memeriksanya.

Siang tadi, ia dipanggil pimpinan tertinggi PT. Angkasa Raya, Mr. Damian Juliano Volkov. Pria berkebangsaan Rusia itu ingin mengetahui kondisi keuangan Perusahaan selama 3 bulan terakhir ini.

Perusahaannya tidak dalam kondisi krisis. Beliau hanya ingin mengetahui pos-pos yang tidak diperlukan sehingga dananya bisa dialokasikan ke pos lain yang lebih berguna.

Sepertinya ia akan pulang telat. Laporannya ditunggu Mr. Volkov esok pagi.

Pelangi baru keluar dari ruangannya jam 8 malam. Sekertarisnya sudah pulang terlebih dahulu, karena anaknya tengah sakit demam.

Kedua kakinya melangkah menyusuri koridor-koridor panjang yang mulai gelap.

Biasanya banyak karyawan perusahaan yang lembur. Namun sepertinya tidak untuk malam ini.

Ia sudah biasa lembur. Jadi suasana kantor yang sepi. Jadi ini bukan hal baru lagi untuknya.

Tiinggg...

Ketika pintu lift terbuka dilantai 8, matanya langsung mendapati seorang pria dengan setelan jas Hugo Boss hitamnya sudah berada didalamnya.

"Good evening Mr. Volkov." Sapa Pelangi saat masuk kedalam liftnya.

Virgin For SaleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang