Part. 21: He is Noah Cullen

130K 5.8K 229
                                    

[REPOST]


Bagi yang protes umur Noah...
Please dehh... bule seusia Noah itu hot banget ya.
Liat aja alm.Paul Walker.
Miss you Mr. O'Conner ♡

Konten dalam cerita ini dilindungi oleh Undang-undang yang berlaku. Segala tindak plagiat akan dipidanakan.

Nantikan POHON SERIBU BANGAU.

Happy Reading ^^

♡♡♡

Garuda Airlines mendarat dengan mulus di landasan pacu Bandara Juanda Surabaya.

Setelah diperbolehkan melepas seatbelt-nya Pelangi segera mengambil travel bag miliknya. Ia tidak pernah memakai fasilitas bagasinya karena malas mengantri dengan para penumpang lainnya.

Ia lebih suka membawa travel bag mungilnya agar bisa segera melesat keluar bandara.

Rembulan sudah menunggu diluar saat Pelangi berjalan melintasi pintu kacanya yang lebar.

"Mbak!" Panggilnya sambil melambaikan tangan.

Pelangi tersenyum saat melihat adiknya itu. Gadis berusia 21 tahun itu langsung menghambur kearahnya dan memeluk tubuh Pelangi.

"Bulan kangen banget sama mbak." Kata Rembulan lirih.

"Sama dek, mbak juga kangen sama kamu."

Rembulan melepas pelukannya lalu tersenyum pada kakak perempuannya itu.
"Sekali pulang langsung dilamar orang."

Pelangi hanya terkekeh mendengar ucapan adiknya itu.

"Tapi Bulan seneng deh, emang udah waktunya belah duren!"

"Apaan sih!" Balas Pelangi sambil mencubit pinggang adiknya.

Mereka berdua pun tertawa.

Setibanya ia dirumah, sambutan hangat langsung diterima Pelangi dari keluarga besarnya. Sebagian budhe dan tantenya sudah berada dirumah untuk membantu acara persiapan esok hari.

Kebahagiaan terasa sekali memenuhi rumahnya.

Beep...Beep...Beep...
Sebuah pesan masuk dalam ponselnya.

From : Boss Andrei
Hiya...congrats for the engagement day, miss Pelangi.
From deep of my heart, I always wish for your happiness.
Don't feel touched by my words.
P.s: Back soon for work yah!!!!

Sebuah senyuman menghias bibir Pelangi.

Pria itu memang seorang pria sejati.

Penolakan, bukanlah akhir dari hidupnya. Ia malah bisa membuka dirinya untuk memulai pertemanan dengan Pelangi.

Semoga kamu mendapatkan seorang wanita yang lebih baik dariku, Andrei. Doa Pelangi tulus.

Selepas pengajian yang diadakan oleh ibu-ibu PKK kompleks perumahan orangtua Pelangi, beberapa sanak saudara masih memenuhi rumahnya. Beberapa memang sengaja menginap disini, terutama para tenaga inti seperti budhe dan tantenya yang sepenuhnya bertanggung jawab pada acara esok.

Usai pamit dari kerumunan keluarganya, Pelangi memilih masuk kekamar dan tidur saja.

Sebenarnya ia belum mengantuk. Namun jantungnya terasa sakit karena detaknya yang semakin tak keruan dan tubuhnya jadi tak enak karena gelisah yang berlebihan.

Siapa pria itu?
Siapa yang sudah melamarnya?
Apa pria itu mengenalnya?
Apa pria itu mencintainya?

Astaga!
Bagaimana jika pria itu tidak mencintainya?
Bagaimana jika ia juga terpaksa menerima perjodohan orangtuanya?

Virgin For SaleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang