Konnichiwa minna....
Seperti yang ada dijudul dilapak aku ini bakal aku buat Oneshoot Boruto dkk ya, jadi gak cuma cerita Borusara doang ada juga cerita temen yang lain.
Aku pinjam karakter dari Anime Boruto: Naruto Next generation ya.
Oke langsung...
Kawaki Uzumaki. Lelaki dengan mata tajam itu, menatap malas Gadis manis didepannya.
"Cepatlah!" Kawaki mendengus kala Kae--kekasihnya malah memesan beberapa makanan lagi.
Oh ayolah, disini sangatlah ramai. Kawaki beberapa kali terdorong dengan pengunjung lain.
"Terimakasih! Ayo Kak!" Kae Yukiwari. Gadis cantik itu menarik kekasihnya untuk pergi. Melewati kerumunan di Festival itu dengan senyum manis.
Benar. Kawaki dan Kae sedang mengunjungi Festival makanan yang ada di Kampus mereka. Mereka- aa tidak, lebih tepatnya Kae, gadis itu penasaran dengan makanan apa saja yang terjual disini.
Mereka membeli beberapa makanan yang mereka mau atupun yang mereka penasaran. Ada beberapa makanan yang baru, Kae penasaran karenanya.
Kawaki menarik tangan Kae pelan, kala ada lelaki yang ingin menabraknya.
"Pelan Kae!" Kae mengangguk patuh. Ia memilih berjalan sejajar dengan Kawaki. Takut seperti tadi. Tidak lucu kalau ia terjatuh karena lelaki tadi menabraknya, bisa-bisa Kawaki mengajak baku hantam lelaki itu.
....
"Oh akhirnya!" Kae, dengan semangatnya, membuka makanan-makanan yang mereka beli.
Mereka sedang berada ditaman samping Kampus. Memang disini banyak sekali tempat duduk untuk bersantai. Dekat dengan kantin dan juga Perpustakaan kampus.
Kawaki menurut saja kala Kae menyuapinya dengan berbagai macam makanan. Sambil mendengarkan cerita Kae. Kawaki tetap bermain ponsel. Game.
Kae tak marah. Karena, walaupun Kawaki bermain game kala ia bercerita. Kawaki tetap mendengarkan dan menjawab Kae dengan celetukan ringan.
Sesekali Kawaki terkekeh kala Kae bercerita hal Random yang lucu. Kawaki tak sekaku itu untuk berinteraksi dengan Kae. Ia sudah mulai belajar bagaimana memperlakukan perempuan dengan baik. Belajar dari Boruto, adik angkatnya. Yang notabenenya, Boruto adalah Buaya Kampus. Haha.
Awal cerita mereka berdua, Kawaki yang mengajak Kae berpacaran. Kawaki cukup tertarik dengan adik tingkatnya yang menggemaskan itu.
Tanpa diduga, Kae langsung menerimanya. Kae mengaku, ia memang belum menyukai Kawaki kala itu. Tetapi, Kae memilih untuk menjalaninya dulu. Dan tak lama, satu bulan. Kae sudah bisa membalas Rasa Kawaki kepadanya.
Kawaki memang tak memaksa Kae untuk menerimanya. Kawaki bahkan terlihat cuek ketika berpacaran. Padahal berbeda dengan hatinya, yang selalu tersenyum kala Kae disampingnya. Senang.
"Kamu mau anterin aku gak?" Kae bertanya sembari meminum air mineral. Selesai makan.
Tetap. Kawaki malah semakin gencar menjahili Kae. Mengusak rambut gadis itu.
"Jangan gemes-gemes Kae," kawaki menarik Kae untuk dipeluk. Dia benar-benar merasa gemas.
.....
Kawaki memandangi foto Kae yang ia jadikan Wallpaper handphonenya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
From Pinterest
Kawaki mendapatkan Foto itu dari Himawari, adik angkatnya juga. Himawari berteman dengan Kae. Dan Kawaki meminta Hima untuk memotret Kae.
Kawaki tersenyum, kala mengingat bagaimana ia dengan Kae bersama. Usia hubungan mereka, sudah mau menginjak satu tahun. Kawaki sangat senang untuk itu. Perhatian kecil yang ia berikan untuk Kae, selalu mendapatkan timbal balik yang sama.
Kawaki bersyukur karena Kae menerima apa adanya. Kae bahkan mengubah Kawaki. Yang tadinya Kawaki adalah lelaki pemarah, sekarang Kawaki lebih menjadi lelaki penyayang.
Kawaki tersenyum ketika satu pesan masuk. Kae mengirimkan pesan.
<= Kae♡
| Selamat malam Kak Kawa. Sweet dreams, see you tomorrow♡
Malam juga Cantik. See you.| Jangan lupa besok aku jemput By. Jangan berangkat duluan ya!|