: BoruSara-2 (End)

1.2K 83 3
                                    

Konnichiwa minna... Arigato ya udah pada baca dan Vote! Yang belum Vote, Vote dulu boleh dong... biar aku semangat upnya. Arigato....

Selamat membaca.
..................

Tap

Sasuke keluar dari portal berwarna ungu kehitaman itu tepat diruangan Sakura yang ada dirumah sakit.

Bruk!

Sasuke dan Boruto terjatuh karena selain Boruto yang masih pingsan juga Sasuke yang kehabisan cakra karena membuat Portal yang jaraknya sangat jauh.

"Sasuke-kun?!" Sakura langsung mendekat lalu berlari keluar ruangannya untuk meminta bantuan.

Empat perawat masuk kedalam ruangan Sakura dengan dua brankar yang mereka dorong.

Sasuke dibawa keruang inap sedangkan Boruto dibawa keruang operasi karena tubuh Boruto juga terdapat banyak kunai yang menancap dan banyak sekali luka.

Sakura dengan tenang mengobati Boruto sendirian, karena Shizune yang biasa dengannya sedang pergi keluar desa mencari obat-obatan dihutan.

Ceklek!

Pintu terbuka terlihat Naruto, Hinata dan Konohamaru langsung masuk menemui Sakura yang jelas-jelas belum selesai mengobati Boruto.

Mereka terpaku dengan melihat keadaan Boruto yang kritis.

Hinata? Wanita paru baya itu sudah berkaca-kaca melihat putranya terbaring lemah dengan alat medis yang menempel ditubuh lelaki tampan itu.

Naruto dengan sigap menahan dan memeluk Hinata yang akan mendekati Boruto.

"Tenanglah Hinata. Sakura sedang mengobati Boruto." Naruto memeluk istrinya yang menangis dan mencoba menenangkannya.

Sedangkan Konohamaru. Hokage kedelapan itu terpaku ditempat ia berdiri melihat murid nakal' nya terbaring lemah. Seperti ada sesuatu yang membuatnya ingin terjatuh. Ia merasa bersalah karena membiarkan Boruto pergi sendirian.

Sakura tak menanggapi mereka, ia fokus untuk mengobati Boruto yang sedang kritis.

Sakura mencoba menetralkan racun yang ada ditubuh Boruto. Racun yang sama yang ada di kunai yang sudah terlepas dari tubuh Boruto, luka dalam di perut Boruto pun terdapat racun. Racun yang membuat tubuh Boruto melemah dengan perlahan bahkan kalau pedang itu ditancapkan lagi diperut Boruto bisa menembus perut Boruto.

"Kalian keluar dulu aku akan berusaha. Naruto kau tolong panggil Sarada, aku tak bisa menyelesaikannya sendirian."

"Tapi-"

Naruto menimang. Tapi ia langsung keluar dengan membawa Hinata untuk menelpon kediaman Uchiha karena Sarada sepertinya dirumah.

***

"Halo dengan kedi-"

"Sarada tolong cepat kerumah sakit sekarang Boruto sedang kritis Sakura tak bisa menanganinya!"

Sarada terpaku dengan tatapan kosong. Boruto? Sarada berfikir apakah ia bermimpi.

"Baik Nanadaime aku akan segera kesana." balas Sarada cepat. Ia sudah mengenali suara dari Hokage ketujuh itu.

Dengan cepat Sarada berlari menuju rumah sakit. Bahkan ia mengabaikan sapaan dari teman-temannya yang berpapasan meninggalkan pertanyaan-pertanyaan dibenak para kawannya.

"Sarada kenapa?" gumam Chocho yang dihadiahi gelengan kepala yang lainnya.

Sarada tak tau bagaimana nantinya yang harus ia lakukan sekarang hanyalah membantu Sakura.

Oneshoot [Boruto Dkk]Where stories live. Discover now