ep 40

3.4K 84 15
                                    

Setelah kepulanganku dari rumah om wi . Aku hanya berdiam diri di kamar. Aku selalu kepikiran dengan om wi. Jujur saja walau aku hanya melihat dari kejauhan aku sangat yakin ukuran kontol milik om wi jauh lebih besar dan panjang di banding dengan milik pak misdi.

Saat mandi tadipun aku mencoba apa yang dilakukan oleh om wi kemarin. Aku mengocok kontolku dengan cepat tapi aneh aku merasakan sakit dan ngilu yang luar biasa. Tapi kemarin aku melihat om wi sangat menikmatinya.

Dan aku juga mencoba untuk menjilat sendiri pejuhku yang keluar . Tapi rasanya sangat aneh. Aku merasa tidak menyukainya beda saat aku menelan pejuh milik pak misdi saat itu.

Hingga malam tiba aku hanya keluar kamar untuk makan malam bersama papa dan mamaku saja. Setelah itu aku kembali masuk ke kamarku. Jujur jika tidak ada pak misdi seperti sekarang aku benar benar merasakan kesepian. Dan rasa kangen ku tiba tiba muncul dan tidak tertahankan lagi. Sehingga akupun menghubunginya.

Sudah seminggu juga pak misdi libur. Dan di dalam obrolanku bersamanya saat itu aku memaksa untuk pak misdi kembali. Aku bener bener kangen sama nya. Bukan untuk sex. Tapi aku kangen pak misdi sebab aku ingin menanyakan sesuatu kepadanya.

Mungkin karna paksaanku sehingga pak misdi menyetujuinya dan besuk siang akan kembali ke sini.

Dan menyuruhku untuk istirahat sebab hari sudah malam dan pak misdi masih melakukan berada di sawah saat itu.

Aku berada di kamar om wi lagi. Saat itu aku sedang tiduran bersama om wi.

"Rey om boleh meminta sesuatu dari rey?" Tanyanya

"Apa om?" Tanyaku.

"Rey buka celana ya"

Entah mengapa dalam mimpi itu aku hnya mengikuti apa yang di minta oleh om wi.

Saat setelah aku membuka celana tiba tiba wajah om wi mendekat ke selangkanganku dan kemudian kontolku dimasukkan kedalam mulut om wi.

Aku hanya bisa diam dan menikmati semuanyanya.

Tak berapa lama kemudian om wi sudah mengeluarkan kontolnya dan mengocok pelan.

Entah apa yang terjadi

Om wi mengangkat kakiku dan kontolnya langsung dimasukkan kedalam lubangku.

Aku sedikit berteriak. Namun saat itupula akupun terbangun. Dan hari sudah menjadi pagi. Saat aku hendak ke kamar mandi untuk mandi aku melihat celanaku basah.

Aku tidak tahu arti mimpiku saat itu. Saat mandi ataupun sarapan aku selalu kepikiran dengan kejadian ini. Selama ini jika aku mimpi basah aku selalu dengan pak misdi tapi kenapa saat ini aku malah dengan om wi. Dan anehnya om wi mau mengemut kontolku sedangkan dengan pak misdi saja jika ku bermimpi aku hanya di tembak oleh nya.

Bahkan sampai disekolahan pun aku tidak fokus untuk mengikuti pelajaran. Bayangan om wi selalu menghantuiku.

Hingga sampai pulang sekolahpun aku masih terlihat murung.

"Kenapa dengan anak bapak ini. Pulang sekolah pulang les kenapa murung seperti itu" tanya pak misdi.

Mendengar suara pak misdi aku langsung berlari dan memeluknya.

"Rey kangen sama bapak"

"Iya den bapak juga sama. Ya sudah den rey mandi dulu nanti bapak siapkan makanan kesukaan den rey"

"Bentar lagi. Rey masih mau meluk bapak"

Karna aku lebih pendek dibanding pak misdi aku kepalaku hnya bisa sampai di dada pak misdi. Namun entah mengapa aku malah merasa sangat nyamn berada di dada miliknya.

ARTI SEBUAH CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang