COKLAT SUSU ✔

28

Jangan lupa Follow Ig Author @widyaarrahma20_
(Yg Pp nya sama dg wattpad)

"Kita ke Supermarket mau gak dek ?"

"Hah Adek ?"

"Aneh yah"

"Iya kak tapi gapapa aku suka kok"

Pasangan pengantin baru Laiqa dan Athar kini sudah selesai berkunjung kerumah mertua mereka. Keduanya kini sedanga da diperjalanan entah ingin kemana

"Kita belum punya perabotan rumah yah ka"

"Iyah makanya saya ajak kamu ke Supermarket"

"Boleh deh ka sama belanja bahan masakan"

"Oke"

Daffa membelokka mobilnya menuju mall, sesampainya disana, Laiqa langsung mengambil troli berwarna merah dan mereka berjalan bersama memasukki pusat perbelanjaan itu

Mereka terlebih dulu berjalan menuju rak buah buahan, Laiqa mengambi melon, Buah naga dan Strawberry

"Kaka suka buah apa ?"

"Alpukat sama Semangka kuning"

"Okeh"

Keduanya kini melangkah menelusuri lorong lorong supermarket hingga terpilihlah semua barang barang yang mereka perlukan yang terkumpul menjadi dua troli besar

Laiqa mendorong satu troli makanan sementara Daffa mendorong satu troli perabotan

"Ih masnya yg polisi dipolres itu yah"

Mendengar itu Laiqa langsung menoleh kearah belakang dimana Daffa ad dibelakangnya sedang ditanyai 2 orang wanita berumur dibawahnya

"Iya" jawab Daffa

"Boleh minta nomernya gak mas ? Aku yang kemarin bikin skck disana loh"

"Maaf bikin Skck itu di polsek mungkin mbaknya salah liat" ucap Daffa dg nada dinginnya sementara Laiqa menatap tajam ketiganya

Antrian cukup lama karna yang didepannya ada 4 troli milik 1 orang, Laiqa langsung mendekati suaminya

"Engga kok aku bikin di polres, boleh yah mas minta nomer hpnya"

"Untuk apa yah minta nomer hp Suami saya ?" Tanya Laiqa menekan kata Suami yang membuat Daffa menahan senyumnya

"Jangan ngarang deh mba, mba paling adiknya kan, boleh kan aku minta nomer kaka kamu ? Siapa tau aku bisa jadi kaka ipar kamu"

"Maaf ini memang istri saya, dan saya tidak bisa memberikan nomer saya sembarangan" ucap Daffa lalu maju mendorong trolinya karna didepan kosong

Dua gadis tadipun merasa malu dan langsung berlari menjauhi Daffa dan Laiqa

"Cemburu ?" Tanya Daffa sembari menaikkan satu alisnya

"Engga, aku cuma bantu kaka biar gak digodain aja" jawab Laiqa lalu pergi ke trolinya

Usai membayar dan memasukkan semua belanjaannya kedalam mobil, Laiqa dan Daffa langsung masuk kedalam mobil dan pergi menjauhi super market itu

÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷

"Udah dek besok lagi, saya tau kamu capek" ucap Daffa saat Laiqa akan membereskan bagian perabotan dapur yang masih didalam kerdus besar

Seharian ini setelah dari Mall mereka langsung membereskan rumah, menata beberapa barang dan juga baju di lemari. Tak lupa menata makanan di kulkas

"Gak kok ka, kaka kalo cape istirahat aja"

"Kamu yang cape, saya engga, ayo sini duduk diruang tv, itu besok saja ini sudah malam" ujar Daffa langsung menarik Laiqa keruang Tv

Jam sudah menunjukkan pukul 9 malam, wajar saja Daffa melarang Laiqa mengerjakan itu semua

Daffa mengeluarkan sesuatu dari dompetnya, ia mengeluarkan kartu berwarna gold bernamakan satu Bank terkenal di Indonesia

"Nih" ujar Daffa memberikan kartu Atm itu

"Buat aku ?"

"Iya itu sudah terdaftar di Polres buat tunjangan kamu, sama gaji yang setiap bulan bakal saya kirimkan"

"Kenapa gak pake atm aku aja ka ?"

"Itu atm khusus dek"

"Oh gitu, makasih kak"

"Sama sama"

Diam, mereka sama sama fokus pada film yang baru mereka pilih untuk ditonton

"Dek"

"Hmm"

"Kalau cape sama saya bilang yah"

"Kenapa kaka ngomongnya gitu ?"

"Gapapa, saya tau semua orang pasti bakal merasa cape walaupun pekerjaan yang ia lakukan itu mudah, makanya saya bilang sama kamu, kalau cape sama saya bilang yah"

"Iyah ka, kalau Laiqa melampaui batas juga ditegur yah"

"InsyaAllah"

Mereka larut dalam film itu hingga tanpa Sadar Laiqa menyandarkan kepalanya dipundak Daffa

Film begitu romantis terkadang Laiqa tak bisa menahan kebaperannya dengan mengeratkan tangannya pada Daffa

"Duh baper banget" ujar Laiqa setelah film itu selesai dan ia beranjak mematikan tv karna ini sudah jam 10 lebih

"Mau saya baperin ?" Ujar Daffa

"Apaan sih ka" ujar Laiqa malu

"Mau gak ?"

"Jangan cuma baperin, seriusin dong"

"Kan udah dinikahin, kurang serius apa coba"

"Hehehe iya juga sih"

"Yuk ke kamar" ujar Daffa

÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷