45

36.9K 2.6K 34
                                    

Jangan lupa Follow Ig Author @widyaarrahma20_
(Yg Pp nya sama dg wattpad)















Seminggu setelah pulangnya Laiqa dari rumah sakit, rumahnya rame oleh banyak kerabat karna sore ini akan diadakan aqiqah dirumah pribadi Daffa

Athar orang paling semangat untuk acara keponakan pertamanya itu, bahkan ia menyewa dekorasi dari uang tabungannya sendiri untuk sang keponakan ini baru jam 10 namun semua sudah tertata tinggal menunggu jamuan yg dipesan catering dan akan diantar jam 2 nanti

"Aduh ponakan tambah ganteng aja, bentar lagi kepala kita sama Qar, Botak hahaha" ucap Athar setelah selesai membereskan dekorasi aqiqah

"Abqar dibotak tetap ganteng om, kalo om dibotak kok kaya kok" Laiqa tak melanjutkan ucapannya ia malah tertawa melihat ekspresi Athar yg kesal

"Huh gak emak gak anak kalo dipuji gaada yg tersipu" kesal Athar

Laiqa menaruh Abqar di Baby Bouncer yg juga dibelikan oleh Athar. Lalu ia menerima jamu yg baru dibuatkan oleh Umi Hanna

"Itu dedek tuh sama kaya Aufa" ucap Umi Hanna pada putra bungsu yg ada digendongannya

Athar memutar Baby Bouncer menghadap kearahnya yg berarti membelakangi umi Hanna

"Keponakan om uh gemessnya" puji Athar lalu mengeluarkan ponselnya

"Jangan dipost, masih kecil nanti kena ain" tegur Laiqa saat Athar membuka Instagramnya

"Tutupin deh kak, lucu bgt sumpah"

"Kasih sholawat"

"Okeh Bunnaaaaaa"

Papah Usman baru sampai membawa buah buahan kesukaan Laiqa dan Athar begitupula Daffa baru masuk keruang keluarga membawa jus kemasan untuk sang istri

Daffa langsung duduk disamping Laiqa yang tengah selonjoran, ia langsung memijat ringan tangan istrinya

"Gak cape ko mas" bisik Laiqa

"Gapapa mas pengin aja"

"Plis aja jomblo disini woy" kesal Athar dengan keras membuat Abqar kaget dan menangis

"Athar ih" ucap Laiqa lalu menggendong Abqar menenangkan bayi itu

"Hehehe maaf ka"

"Cari Bhayangkari makanya Thar" ejek Papah Usman

"Dapet pangkat saja belum, gk mikir bhayangkari dulu, ya gak kak" ucap Athar

"Kupasin semangka dong om Athar, sama melonnya" ucap Laiqa tak ingin melawongi ucapan Adiknya

Athar langsung bangun dan melakukan apa yg kakaknya minta

"Pelan pelan ya pah kaya waktu papah ke Laiqa" ujar Laiqa yg langsung dianggukki Papah Usman

Setelah Abqar mulai tenang, Daffa langsung meminta agar ditaruh dalam gendongannya, meski sedikit kaku, lelaki itu tetap ingin menggendong putranya

Orang tua Daffa belum datang karna sedang ada acara dikesatuan

"Jadi anak Sholeh yah nak, penjaga Buna, Kebanggaan ayah" bisik Daffa pada Abqar

"Aamiin" Lirih Laiqa sembari tersenyum

÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷

Acara Aqiqah dimulai dengan pembacaan Maulid nabi. Banyak orang yang datang di acara ini, jajaran kepolisian Resor (Polres) bersama ibu Bhayangkari pun turut hadir begitu pula jajaran kesatuan TNI angkatan darat dan petinggi perusahaan Papah Usman.

Abqar Anak Pertama, Cucu pertama, keponakan pertama. Kasta tertinggi dalam keluarganya, Mempunyai Ayah seorang Polisi, Kakek seorang TNI dan Njid seorang CEO perusahaan membuat acara aqiqahnya kali ini begitu ramai orang. Banyak pula hadiah yg ditunjukkan padanya

Saat Mahalul Qiyam, Abqar digendong oleh Daffa memutari jamaah untuk masing masing memotong rambutnya dan mendoakannya. Dibelakang Daffa ada Athar yg membawa minyak wangi karna setelah memotong rambut Abqar maka akan disemrotkan minyak wangi di tangannya

Usai pembacaan Maulid ditutup dg mauidzoh Hasanah dan doa penutup barulah acara makan makan.

Ibu Khawla kini tengah memamerkan cucu tampannya pada jajaran ibu Persit dan Bhayangkari. Banyak dari ibu ibu Abdinegara itu yg memuji ketampanan Abqar, ada yg mengatakan mirip Buna nya ada pula yg mengatakan mirip ayahnya.

Saras yang baru datang pun tak kalah heboh ketika melihat anak sahanatnya yg tak lain juga keponakannya

"Aaaaaa ganteng banget fix ntar jadi mantu gue" ucap Saras

"Ini perempuan ?" Tanya Laiqa menyentuh perut Saras yg membuncit

"Alhamdulillah Lai, cewe"

"Kalo cantik gue restuin" ejek Laiqa

"Mau ngomong kasar tapi lagi hamil gue"

"Hahahahahahahaha"

÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷

Tepat setelah adzan maghrib semuanya selesai bahkan sudah mulai dibereskan. Laiqa duduk lesehan diruang tv sembari menyusui Abqar berdampingan dg Umi Hanna yg juga sedsng menyusui Aufa. Keduanya menggunakan kain penutup hingga aman menyusui di luar kamar. Sementara Athar, Daffa dan Papah Usman tengah sholat Maghrib berjamaah

Orang tua Daffa pun sudah pulang karna memang sedang dimasa sibuk sibuknya

"Mi, umi pumping gak ?" Tanya Laiqa pada Umi Hanna

"Kalau ngerasa udah sakit banget sih pumping kak, tapi jarang sih ka seringnya kalau udah sakit Aufa pasti minta mimi" ucap Umi Hanna

"Oh gitu, aku sering sakit tapi Abqarnya bobo"

"Dipumping aja ka kalo emang gitu taruh di freezer"

Tak lama ketiga pria itu datang membawa makan malam, berniat makan malam diruang tv sembari lesehan

Daffa menyuapi Laiqa begitu pula papah Usman menyuapi Umi Hanna yg tengah menyusui anak masing masing.

Kenzo dan Sinta sudah bisa makan sendiri, mereka begitu anteng disamping abinya karna masih takut dg Athar

"Anjir uwu semua, pen nikah tapi belom lepas dinas" keluh Athar yg dihadiahi cubitan pedas dari Laiqa

"Ngomong apa tadi ?" Ucap Laiqa

"Engga kak ampun ya Allah panas kak" jawab Athar

"Udah udah kasihan" tegur Daffa mengambil tangan istrinya yg tengah mencubit iparnya

"Jangan ajak ngomong kaka"

"Ya Allah khilaf ka Khilaf"












































÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷

COKLAT SUSU ✔Where stories live. Discover now