5

42.2K 3.2K 13
                                    

Jangan lupa Follow Ig Author @widyaarrahma20_
(Yg Pp nya sama dg wattpad)





















"Loh ko ada Polisi ini" Lirih Laiqa ketika hendak ikut makan malam di rumah Saras

"Ngapain lo ditangga, katanya laper, ayo ke meja makan" ucap Saras menggandeng Laiqa

"Eh bentar, dia siapanya lo yah ? Lo kan anak pertama gak mungkin juga dia suami lo"

"Oh Bang Daffa, sepupu gue, biasa mampir krna tugas dideket sini, lo kenal ?"

"Gila lo, dia polisi yang nilang gue waktu itu"

"Oh jadi dia yang lo sumpahin bujang lapuk, mampus lo ketemu lagi kemakan omongan sendiri"

"Hih amit amit, makan diluar aja yok gue takut gila"

"Heh Bunda gue udah masak banyak, gak ah gue mau makan dirumah, udah Bang Daffa gak gigit kok"

"Loh ko disini, ayok makan" ucap Bunda Litta yang berniat memanggil mereka malah bertemu di tangga

"Iya bun ini mau makan, bunda turun duluan aja" jawab Laiqa

"Bener yah turun yah"

"Iya bun"

Saras dan Laiqa pun saling menatap

"Plisss bawain makanan gue ke kamar yah, gue takut sumpah"

"Apa sih yang lo takutin, bang Daffa gak lagi tugas gak mungkin nilang lo"

"Bukan itu, gue takut dia inget kalau gue pernah nyumpahin dia"

"Trus kalo dia ingat emang dia bakal nembak lo pake senjatanya ? Engga kali, udah lah ayo gue laper"

Dengan pasrah Laiqa turun bersama Saras, sesampainya di meja makan, lelaki bernama Daffa itu sedang sibuk dengan ponselnya

Baru mau duduk disamping Bunda Litta, Saras dengan sengaja mengerjainnya jadilah dia duduk disamping lelaki itu

Mereka belum memulai makan malam karna menunggu Ayah Alwi yang masih ada di Kamar

"Nah Laiqa kenalin ini sepupunya Saras namanya Bang Daffa barangkali Laiqa bingung tiba tiba ada cowo dirumah ini selain ayah" jelas Bunda Litta, Saras memang anak Tunggal

Secara Spontan Daffa dan Laiqa tak sengaja saling menatap

"Plis jangan kenal sama gue" bathin Laiqa

"Ekhemm" itu ulah Saras saat melihat keduanya saling menatap

Sontak Laiqa dan Daffa kembali ke ponselnya masing masing dan tak lama Ayah Alwi datang, mereka memulai makan malamnya.

30 menit setelah makan malam Laiqa baru mau membuka hpnya, banyak sekali notif telfon tak terjawab dari mamah, papah dan adiknya

Laiqa dirumah Saras

Pesan singkat itu ia kirimkan di grub yang berisi dirinya, Athar, mamah dan papahnya. Atharlah yang membuat grub dengan nama Grub itu
Athar Lovers

Papah
Alhamdulillah ka, kenapa baru aktif ?

Mamah
Alhamdulillah, Udah makan belum sayang ?

Athar calon Polisi
Donat pesenanku mana ka ?

Pesan itu hanya terbaca oleh Laiqa, hatinya masih sakit melihat pemandangan tadi sore, ia pandangi foto yg sengaja ia simpan di album terkunci, pasalnya Athar sering meminjam hpnya

"Menurut lo, dia siapa Ras ?" Tanya Laiqa mengubah posisi tidurnya jadi tengkurap sama seperti Saras yang tengah membaca buku

Saras menutup novelnya lalu menaruhnya di nakas "Gue yakin pemikiran gue sama lo itu sama. Apalagi panggilan anak cewe itu semakin ngeyakinin banget"

"Gue gak nyangka, lelaki yang gue bangga banggain selama ini, yang gue harap gue bakal dapet suami kaya dia, malah ngecewain gue banget, bahkan sekarang gue gak tau harus bersikap seperti apa didepan dia nanti kalau dia pulang ke rumah"

"Istighfar Lai, beliau papah lo, coba minta penjelasan baik baik, gue yakin ada alasan yang menurut beliau baik tapi belum tentu menurut lo baik"

"Lo tau kan sikap gue sama orang yang ngecewain gue kaya apa ? Gue takut gak bisa ngontrol emosi"

"Lo boleh tinggal disini sampe lo kuat ketemu papah lo, Bunda juga gak masalah kok, tapi ya itu lo berarti sering ketemu sepupu gue"

"Ya emang kenapa kalo gue ketemu sepupu lo ?"

"Loh bukannya lo tadi takut yah sama dia"

"Ya kan kirain gue dia bakal apa kek marahin gue atau apa ternyata cuek banget"

"Ya dia emang orangnya cuek, dingin, tegas banget"

"Bodo amat deh gue"

"Ekhemm kayaknya lo bisa tuh jadi kandidat sepupu gue"

"Ogah, gue dari dulu gak pernah kepikiran buat punya suami Polisi"

"Apa salahnya coba, dia ganteng, masa depan lo kejamin"

"Duh bodo amat deh, gue pusing sendiri sumpah"

"Eh ngomong ngomong tante Rena tau gak yah tentang ini ?"

"Lo inget gue tadi sore bilang kalau itu adalah jawabannya, maksud gue itu adalah jawaban kenapa setiap bulan papah pasti keluar kota dan saat papah diluar kota mamah bakal nangis, sering menyendiri, murung banget. Awalnya gue kira itu karna kangen tapi tangisannya beda, lo bisa bedain gak tangisan org kangen sama tangisan orang yang lagi sedih ?"

"Bisa sih, gue gak bisa ngebayangin ada diposisi tante Rena"

"Lo tau gak siapa cewe yang tadi nyebut dirinya sinta itu ?"

"Gak tau juga, coba lo buka akun ig papah lo, cari deh di pengikut / yang diikuti namanya sinta dan cari tau deh lo tentang dia"

"Ide bagus, Thanks"






























÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷


COKLAT SUSU ✔Where stories live. Discover now