8

39.1K 3.4K 73
                                    

Jangan lupa Follow Ig Author @widyaarrahma20_
(Yg Pp nya sama dg wattpad)
















Laiqa masih terdiam dikamar tamu, berkali kali mamah Rena membujuk Laiqa untuk makan, namun ia tak menggubris

Atensinya beralih pada ponselnya di nakas, gadis itu mengirim pesan pada seseorang di sana

Jemput gue sekarang plis, gue mau
Nginep dirumah lo sebulan

Tak lama sebuah balasan terkirim kepadanya

Gue jemput sekarang, gak usah mikirin mau brapa bulan lo disini, bebas Lai

Mungkin kalian sudah tau siapa yang Laiqa kirimkan pesan itu, yah siapa lagi kalau bukan Saras.

"Makan yuk sayang, kaka belum makan loh"

"Mau makan apa sih ka ? Aku beliin" ucap Athar

Laiqa hanya menggeleng, hingga saat ini ia belum melihat batang hidung papahnya, bahkan ia malas menatapnya.

Entah terbuat dari apa hati mamahnya hingga tak terlihat sakit atau dendam pada papahnya itu.

"Jangan pernah benci papah yah, papah manusia biasa ka, bisa khilaf dan banyak kesalahan, Mamah mohon jangan benci papah"

"Sebenarnya ada apa sih mah ? Siapa Hanna dan Sinta ? Apa hubungannya sama kita ?" Tanya Athar

"Istri kedua papah, dan Sinta anak pertama dari istri kedua, umurnya 13 tahun"

"APA ?!"

Kedua tangan Athar mengepal, rahangnya mengeras, tatapannya yang awalnya sendu kini menajam

Mamah Rena langsung memeluk putranya yang tengah dilanda emosi itu

"Jangan, mamah mohon jangan pada benci, dendam atau apapun pada Papah, dia papah kalian, idola kalian"

Baru akan menjawab pintu kamar terbuka, terlihat Saras memasukki kamar itu

"Bantu gue Ras" ucap Laiqa mengulurkan tangannya

"Eh mau kemana, enggak gak boleh pergi yah ka, mamah mohon" ucap Mamah Rena mencegah Laiqa yang akan keluar kamar

Namun Laiqa dan Saras tetap berjalan keluar kamar, dimeja makan tepatnya di depan kamar tamu, Papah Usman sedang duduk termenung

"Mau kemana ?" Tanya Papah Usman spontan berdiri melihat putrinya jalan sempojongan di papah Saras

"Maaf om, Laiqa izin tinggal dirumah saya, kasian dia butuh waktu buat nenangin diri"

"Gak, dia gak boleh keluar, kita selesaikan ini baik baik, Nak Saras boleh pulang dulu"

"Gak Aku mau ikut Saras" ucap Laiqa

"Jangan egois kak, Papah pengin semua ini selesai"

"BANGSAATTT !!"

Bugh

Sebuah tinjuan dari Athar mendarat di pipi Usman, lelaki itu yang belum siap menerimanya pun oleng ke arah meja makan

"LO YANG EGOIS, DEMI NAFSU NGEKHIANATIN KELUARGA, ANAK PEREMPUAN LO YANG UDAH NGEBANGGAIN LO, UDAH NGIDOLAIN LO, SEKARANG DIA KECEWA DAN LO BILANG DIA EGOIS, BANGSAAAATT"

Bugh

Sebuah tinjuan kembali Athar berikan pada Papah Usman

Mamah Rena menjerit dan memeluk putranya agar tidak dipengaruhi setan dalam amarahnya

"Istighfar sayang, dia papah kamu, gak baik ngomong kaya gitu, istighfar yah" ucap Mamah Rena di telinga Athar

"Bawa gue pergi sekarang Ras, gue gak mau liat kelanjutan ini"

"Oke ayo"

Dengan cepat, Laiqa dibawa Saras ke mobilnya lalu mereka pergi menuju rumah Saras. Sesampainya dirumah Saras Laiqa langsung di bawa ke ruang tamu

"Ya Allah nduk, mukamu pucet banget, pasti belum makan kan ? Makan dulu yah" ucap Bunda Litta

"Laiqa mau langsung ke kamar boleh bun ? Laiqa pengin istirahat"

"Ya udah gapapa,kalau laper makanannya dikulkas tinggal angetin di microwave yah"

"Iya bun makasih yah"

"Iyah, ayo bunda bantu"

Bunda Litta sudah mendengar semuanya, sama dengan ayah Alwi, Saras memang anaknya terbuka dengan kedua orang tuanya, dia menceritakan semua tentang Laiqa, tanpa ada yang ditutup tutupi itulah mengapa Laiqa diizinkan menginap kapan pun dirumah Saras.

Sementara di kediaman Usman, Athar kembali mengamuk saat tau bahwa  Hanna, Sinta dan Kenzo datang kerumah

"MAMAH USIR MEREKA PERGI ATAU ATHAR YANG PERGI DAN KALIAN GAK AKAN PERNAH NEMUN ATHAR DAN KA LAIQA LAGI !!" Teriak Athar saat ketiga tamu itu sudah duduk di ruang tamu

"Athar, kendalikan emosi kamu, mamah gak suka, Mamah gak pernah ngajarin Athar untuk tidak memuliakan Tamu" ucap Mamah Rena

"Okeh kalau Mamah gak usir mereka, jangan harap bisa temui Athar dan ka Laiqa lagi, Athar akan bawa ka Laiqa pergi"

"Mbak biar kami yang pulang saja, maaf mengganggu kenyamanan malam kalian" ucap Hanna yang sudah berdiri

"Bagus kalo lo intropeksi diri udah ganggu kenyamanan keluarga gue, pergi lo, gue gak sudi rumah gue diinjak sama wanita murahan kaya lo !" Maki Athar pada Hanna

"BIIII BIBIIIII" teriak Athar

"Iya den kenapa ?"

"Besok Pel ruangan ini 7x kalo bisa ganti keramik dan shofanya, apapun yang sudah wanita ini pegang buang semua !!" Ucap Athar lalu pergi meninggalkan semua orang di ruang tamu itu.

Tatapannya sinis pada sang Papah yang baru keluar dari kamarnya itu

"Athar, papah minta maaf nak" ucap Papah Usman namun tak dihiraukan lelaki bernama lengkap Athar Izzul Hannan itu



























÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷

Sedikit cerita mungkin ada diantara kalian yg menganggap sikap Athar dan Laiqa itu berlebihan tpi percayalah itu ada didunia nyata dan terjadi didepan mata aku sendiri.
Memang bukan aku yg melakukan sikap itu dan nauzubillah jan sampe.
Tpi bner" terjadi didepan mata aku ada ornag yg berlaku seperti itu pda ortu nya dan pada madu ibunya

Sekian

COKLAT SUSU ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang