18

35.8K 3K 5
                                    

Jangan lupa Follow Ig Author @widyaarrahma20_
(Yg Pp nya sama dg wattpad)














Disini, diruang SDM, Laiqa dan Daffa melakukan serangkaian Tes Pengajuan istri Polisi yaitu Tes Psikotes, Wawancara dan Tes kesehatan.

Laiqa dan Daffa tak sendiri ada 9 calon suami istri lain yang hari ini baru mulai pengajuan, mereka bermimik muka sama yaitu tegang.

Laiqa mengisi tes Psikotes ditumpukan kertas yang dijilid cukup tebal bermaksud agar pihak Kepolisian tau kepribadian dari calon Istri Polisi itu.

Daffa hanya diam tak membantu Laiqa karna tak diperbolehkan, ia hanya mengamati sembari sesekali mengipasi Laiqa yang agak berkeringat meskipun di ruang berAC

"Ya Allah banyak banget" keluh Laiqa dg nada suara sangat Lirih yang hanya bisa didengar oleh Daffa sembari membalikkan Halaman selanjutnya

Daffa yang mendengarnya hanya tersenyum singkat, Setelah ininada tes Wawancara yang lebih rumit.

Setelah 1 jam lebih Laiqa berhasil menjawab semua pertanyaan di tes Psikotes ini.

"Ini apa ?" Tanya Laiqa pada Daffa sembari memberikan selembar kertas berisi pertanyaan

"Ini yang nanti akan ditanyakan saat tes wawancara setelah ini, Tentang Pangkat saya, Jabatan saya, kedekatan kamu dengan saya, yang sudah saya ajarkan hari rabu kemarin"

"Oh, kirain ini udah selesai ternyata masih ada" keluh Laiqa membaca berbagai pertanyaan diselembar kertas itu

Setelah menunggu 1 jam usai Tes Psikotes, Laiqa dan Daffa dipanggil untuk Tes wawancara, Laiqa ditanyai tentang kepolisian oleh anggota Polisi dan Bhayangkari yang bertugas

"Saudari Laiqa tau pangkat calon suami ?"

"Siap Brigandir Polisi Satu"

"Gajinya sebulan tau berapa ?"

"Siap Gaji utama 3.656.200 bu"

"Sudah berapa lama kalian kenal"

"Siap 4 bulan bu ?"

"Hah 4 bulan ? Sudah mantap buat menikah ?"

"Siap Mantap bu"

"Sudah seberapa jauh kenal dengan orang tuanya ?"

"Siap, sebulan setelah pertemuan pertama kami saling mengenalkan orang tua"

Dan sebagainya itu adalah sedikit cuplikan di tes wawancara Pengajuan Polri, Yang menjawab semuanya adalah Laiqa, Daffa hanya menemani disampingnya saja.

Tes wawancara berlangsung 45 menit, selesai tes wawancara Laiqa dan Daffa berjalan menuju Ruang Dokkes (Dokter Kesehatan) Khusus Kepolisian

Laiqa di periksa tensi darah, berat badan dan tinggi badannya lalu disuruh ke kamar kecil untuk tes urine. Berbeda dengan tes sebelumnya, Daffa hanya menunggu diluar bersama calon calon suami istri yang lain.

Hanya 15 menit Laiqa langsung keluar membawa selembar kertas berisi hasil tes kesehatan, Lalu Daffa memnintanya dan menaruhnya di map kuning yang mereka bawa

"Habis ini ngapain ?"

"Pulang nunggu panggilan buat sidang Bp4r atau sidang nikah kantor"

"Alhamdulillah" ucap Laiqa Lega

Lalu keduanya berjalan menuju parkiran motor dimana motor milik Daffa diparkirkan

"Mau makan siang dulu atau langsung pulang"

"Terserah kak"

"Makan nasi padang mau ?"

"Kayaknya mamah masak dirumah pak, nanti gak kemakan"

"Oh yaudah langsung pulang"

Jarak Polres ke rumah Laiqa hanya 20 menit, sepanjang perjalanan hanya ada kesunyian, Daffa fokus dengan jalanan, Laiqa fokua dengan hp membalas pesan guru piket tentang tugas yang ia titipkan pada guru piket itu.

Kini keduanya sudah sampai rumah kediaman Usman Rafandra / Rumah Laiqa

"Eh udah pulang, udah makan siang belum ?" Tanya mamah Rena setelah menjawab salam dari keduanya

"Belum mah, laper banget Laiqa" ucap gadis itu manja sembari memeluk mamahnya

"Eh gak malu didepan Daffa manja gini"

"Capek mah, pertanyaannya banyak banget, tesnya banyak"

"Nikmati ka, nanti bisa jadi pengalaman yang berharga untuk diceritakan"

Mamah Rena langsung menyuruh keduanya masuk untuk makan siang padahal ini sudah setengah 3 sore

"Wih calon Bhayangkari baru pulang" ejek Athar dengan membawa roti bakal buatannya sendiri ke meja makan

"Brisik" tukas Laiqa

"Galak amat sih, oh ya ka besok aku graduation loh, awas gak dateng"

"Gak mau dateng, hari ini kaka udah cuti masa besok cuti lagi" ucap Laiqa bohong padhal dirinya mengajukkan cutinya 3 hari karna yang ia tau pengajuan 2 hari sementara adiknya graduation hari rabu ternyata dimajukan hari selasa

"Sungguh KEJAAAAMMM"

"eh apa teriak teriak Athar, ada Bang Daffa loh gak malu" ucap Mamah Rena dari belakang membawa seteko es teh manis

Sementara Daffa yang memang sifatnya dingin hanya tersenyum melihat tingkah kaka adik didepannya

"Nih si Calon Bhayangkari mah katanya gak bisa dateng ke Graduation Athar, Si paling Sibuk"

"Dari pada si Paling Gabut"

"Enak aja, Gabut dari mana tiap hari latian buat tes Akpol"

"Kak MCD yuk Gabut nih" ejek Laiqa dengan nada sama seperti waktu Athar memintanya ke tempat makan itu

Semua yang ada disana hanya bisa tersenyum sembari menggelengkan kepala melihat tingkah Laiqa dan Athar






























÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷

Kalau ada kesalahan di bagian Pengajuan mohon Kritik author baik baik yah gak perlu emosi

COKLAT SUSU ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang