EPILOG

71 2 0
                                    

EPILOG:

Jefri pun melangkah melintasi permadani di sepanjang singgah sana. Istana dengan ornamen khas sebuah kerajaan, telah dipenuhi dayang-dayang dan para tamu undangan. Suara musik gamelan, terdengar menggema seisi ruangan.

Sementara di samping kiri, beberapa wanita berbusana kebaya cokelat tengah menari, tapakkan kaki mereka seirama dengan musik gamelan dan seruling. Pelaminan bernuansa serba putih dibalut gorden putih telah siap untuk diduduki, bersama para prajurit yang kala itu bersimpuh menanti kedua pengantin.

Wanita yang selama ini menghantui hidup Jefri adalah Kasih—calon istrinya yang dahulu sempat dikabarkan telah dimutilasi oleh rekan satu kerjanya, tidak lain adalah Siska—istri sah Jefri yang telah meninggal dunia beberapa hari lalu.

Kini, permintaan Kasih selama ini telah terkabul. Menikahi seorang lelaki yang paling dia cintai di dunia. Yaitu, Jefri Adriansyah. Sementara Aurel, Radit, dan Mirna, telah hadir di samping kanan dan kiri plaminan. Mereka berkumpul dalam satu istana alam gaib milik Kasih.

Sementara rumah yang saat itu dihuni oleh Jefri dan keluarganya, adalah lapak bekas pemutilasian tubuh Kasih menjadi lima bagian terpisah. Sekitar lima belas tahun yang lalu.

"Selamat datang diacara pernikahan saya dengan suami saya ketika lima belas tahun lalu tertunda. Sekarang, kami akan melangsungkan pernikahan kami di istana ini."

"Kasih, benarkah itu kau?" tanya Jefri.

"Iya, Sayang. Maafkan aku yang selama ini mengganggumu, bahkan mengambil paksa nyawamu dan anak-anak. Karena apa, cuma cara seperti inilah saya bisa membawamu kembali bersama saya."

"Kasih, aku tak peduli dengan itu semua. Buat apa aku hidup, kalau ternyata raga ini terasa mati. Lebih baik, kita sama-sama menempuh hidup yang telah digariskan Ilahi. Hingga menunggu saatnya nanti, di hari pembangkitan kembali."

Bersama deraian air mata, Kasih mencium tangan sang suami yang kala itu bergeming dan berhadapan dengannya. Para tamu undangan merasa sangat terharu, karena cinta mereka bisa sampai langgeng menuju ....

ALAM KEMATIAN !!!

Pengantin KutukanWhere stories live. Discover now