Kala itu, 11 mei 1998. Sebuah kehidupan baru saja dimulai, tangisan dan syukur haru menghiasi ruangan itu. Bersahutan dengan lantangnya suara adzan subuh yang tengah berkumandang, seorang bayi perempuan berkulit sawo matang tengah menangis, disampingnya terbaring seorang ibu dengan wajah kelelahan mengecup halus kening sang bayi. Tampak juga seorang pria berdiri disampingnya dengan wajah haru dan berlinangan air mata.