Pernahkah kau menyesali kepergian seseorang bahkan sebelum kau tahu betapa berartinya dia dihidupmu? Setiap hela nafasmu menandakan tingginya harapan agar dapat kembali ke masa itu--masa saat bola matanya hanya memandangmu. Kau bahkan hampir seperti orang gila memujanya ketika ia bahkan sudah memulai hidup barunya. Kau merasa waktu mempermainkanmu. TAPI. BAGAIMANAPUN.DIA.HARUS JADI MILIKMU.