"Kafka! Ngomong apa kamu hah? Coba jelaskan mengapa penduduk desa bermobilisasi ke kota?" bahasa bu, batin Adirra. Adirra yang mendengar pertanyaan terakhir yang di lontarkan oleh miss Teti itu langsung menelan salivannya dengan susah, sudah di pastikan kalau Adirra yang ada di posisi Kafka. Pasti Adirra sudah nangis di tempat karena gak bisa ngejawab pertannyaanya dari miss Teti tercinta. "Karena di kota banyak lowongan pekerjaan hingga memudahkan bagi penduduk desa untuk mencari penghasilan di kota" "Apa itu garis kountur?" What everlah tentang garis kountur. Yang aku tahu hanya garis cinta kita yang tak terbatas. "Garis kountur itu--"