Jisung mulai mengalami hal-hal aneh ketika ia membuang liontin milik mendiang ibunya ke dalam hutan. "Aku disini." "Belum waktunya kau melihatku." Hanya saja, hal aneh itu tidak terlihat. Bisa, tapi tidak sepenuhnya membuat Jisung penasaran. Namun, kebenarannya membuat Jisung tidak bisa untuk tidak berhenti tersenyum. "Aku akan melindungi seperti diriku untukmu." For your information: - Segala gambar yang kuambil, aku ambil dari Google - Segala tokoh yang kupakai, itu hanya untuk keperluan cerita. Tidak ada sangkut-pautnya dengan mereka di kehidupan nyata - Segala alur, latar belakang, latar waktu dan sebagainya itu pure ide sendiri. Jika ada kesamaan, kemungkinan besar hanya kebetulan - Tolong jangan plagiat, apalagi mengklaim bahwa ini cerita yang ditiru dari cerita penulis lain.