Story cover for TIME LOOP by Lestari1221
TIME LOOP
  • WpView
    Reads 502
  • WpVote
    Votes 34
  • WpPart
    Parts 7
  • WpView
    Reads 502
  • WpVote
    Votes 34
  • WpPart
    Parts 7
Ongoing, First published Sep 19, 2023
Semua orang pasti ingin kembali ke masalalu setidaknya sekali, untuk memperbaiki kesalahan, menebus penyesalan, atau demi sebuah kebahagian. Lalu, bagaimana jika waktu terus diputar mundur, bisakah seseorang tetap waras setelah merasakan mati puluhan kali? Saat semua kenangan senang dan sulit hanya dirinya sendiri yang mengingat? Tidak, Raizel sama sekali tidak bisa terus hidup seperti ini, tapi bahkan kematian enggan bersahabat dengannya.
All Rights Reserved
Sign up to add TIME LOOP to your library and receive updates
or
#147regression
Content Guidelines
You may also like
Aizam dan November by yourrrtam
46 parts Complete
[END] Waktu Aizam berumur 6 tahun, Bunda pernah bilang bahwa Aizam adalah putra yang selama ini mereka nantikan setelah 3 tahun menikah. Penantian Ayah dan Bunda terjawab sudah, putra pertama yang dinanti-nantikan itu pada akhirnya lahir dengan hati seluas samudera. Kalau kalian mengira terlahir sebagai anak yang paling dinantikan adalah sebuah bentuk kemenangan karena mungkin akan dijaga mati-matian dari yang namanya luka, Aizam tidak begitu. Di sini lah Aizam berdiri. Di tumpuan kakinya sendiri yang ringkih dan punggung tegap yang sebenarnya rapuh. Kehilangan sudah akrab sekali dengan Aizam. Apa pun yang ia punya, seringkali direnggut paksa hingga tak bersisa. Bahkan ketika yang ia punya hanya dirinya sendiri, mereka masih tanpa ragu merenggutnya secara paksa. Sehingga yang tersisa hanyalah Aizam yang tak utuh lagi, membuat kepalanya berisik dipenuhi berbagai macam pertanyaan yang entah sampai kapan tak memiliki jawaban. Sebenarnya Aizam ini siapa? Sebenarnya Aizam ini sekuat apa? Sebenarnya Aizam ini apa artinya bagi Ayah dan Bunda? Aizam butuh obat. Butuh pereda untuk sesuatu di dalam sana yang butuh sebuah pengalihan rasa sakit. Mungkin, pergi yang jauh dan menyibukkan diri mungkin dapat menjadi obat baru bagi Aizam di saat tak ada satu pun tangan yang terulur untuk membantunya sembuh, begitu pikirnya. Hingga kemudian, setelah beberapa waktu yang tak bisa disebut sebentar, ada momen di mana bundanya berdiri dengan tubuh rapuh, lalu memeluk erat sosok di depannya dengan hati remuk, menumpahkan segala sesal yang ia pendam seluruhnya di dada. "Mas, aku mulai lupa suara putraku .... Aku lupa gimana suara Aizam." [Aizam dan November] Highest rank #2 in Angst #1 in SMA Start : April 2023 Finish : Januari 2024
You may also like
Slide 1 of 10
Hopeless cover
Aku Disini Kak! [End] cover
ADIOS [END] cover
180 Days cover
Family Line cover
Menyerah atau Bertahan? cover
Aizam dan November cover
Rasa Bersalah cover
My Ex cover
RAESHA (Revisi) cover

Hopeless

31 parts Complete

[COMPLETED] "Whoever told you that life would be easy, I promise that person was lying to you." --Kondisi dimana tidak memiliki ekspetasi tentang hal-hal baik yang akan terjadi dan juga kesuksesan di masa mendatang. [Definition of Hopeless] Apakah ini tentang kisah cinta masa remajaku? Astaga, bahkan aku tidak yakin tentang cinta itu nyata. Yang aku tahu hanya luka dan luka. Itu saja. Tangisanku bukan tangisan patah hati, lagipula perasaanku sudah mati. Jiwaku diasuh oleh sepi, hingga teman terbaikku hanya rasa sendiri. Setidaknya aku punya mereka, orang yang mengajariku bahwa aku tidak sendirian. Meskipun ada kalanya aku menyerah dan pasrah. Apakah akhir ceritaku ini bahagia? Apakah aku akan terus berkawan dengan tangisan, hingga aku lupa cara untuk mencari kebahagiaan? Aku hanyalah satu dari ratusan orang yang sakit secara jiwa, aku bersahabat dengan sesuatu yang mereka sebut depresi. Hingga yang kukenali hanya keputusasaan pada masa depan diri sendiri.