Sih CEO, Rjendra, masih teringat jelas akan kenangan indah bersama sahabatnya semasa sekolah dulu, Hana. Mereka berdua selalu bersama dan saling mendukung satu sama lain meski berasal dari latar belakang yang berbeda. Rjendra adalah murid culun yang berprestasi sedangkan Hana adalah murid populer yang selalu menjadi pusat perhatian. Namun, persahabatan mereka harus berakhir setelah Rjendra mengetahui bahwa Hana hanya menjadi sahabatnya karena ingin memanfaatkan kecerdasan dan pengaruhnya di sekolah. Hal itu membuat Rjendra kecewa dan ia memilih untuk meninggalkan Hana dan melupakan kenangan indah itu. Setelah puluhan tahun, Rjendra sudah menjadi CEO sukses dari perusahaan yang ia dirikan sendiri. Ia hidup sendirian dengan anak kembar laki-laki dan peremuannya setelah kehilangan istri tercintanya dalam kecelakaan mobil beberapa tahun yang lalu. Hana juga terkejut melihat Rjendra. Ia merasa bersalah karena telah memanfaatkan persahabatan mereka dulu dan ingin memperbaiki kesalahan itu. Ia juga berusaha untuk mendekati Rjendra lagi dan meminta maaf atas kesalahannya dulu.