Runia mengangguk. "Makasih banyak, Mas. Maaf ngerepotin," balasanya. "Sama-sama. Saya gak ngerasa direpotin, tapi boleh Saya minta sesuatu?" "Boleh, Mas. Mas mau minta apa dari aku?" tanyanya dengan penuh penasaran. "Berikan saya satu kecupan sebagai ucapan terima kasih, kamu." "Mas, Ra---" "Kalo kamu gak mau, saya kasih 2 pilihan. Saya yang cium kamu atau kamu yang cium saya?" Cup!