Aidan menghitung langkah kaki Noua dengan santai, "satu.. dua.. tiga.. menoleh" kata Aidan tersenyum, tapi dalam sekejap senyum itu hilang.. ketika ia menyadari, bahwa Noua tak berencana menoleh ataupun kembali padanya.
Aidan menghitung langkah kaki Noua dengan santai, "satu.. dua.. tiga.. menoleh" kata Aidan tersenyum, tapi dalam sekejap senyum itu hilang.. ketika ia menyadari, bahwa Noua tak berencana menoleh ataupun kembali padanya.
[PART MASIH LENGKAP]
"Lihat saudaramu yang lain! Mereka berprestasi! Tidak buat onar! Membanggakan orang tua!"
Baginya yang terbiasa dibandingkan dengan saudara sendiri, mendengar perkataan itu tak l...