Agista Mega Senja membenci fenomena swastamita meskipun itu menjadi bagian dari namanya. Perasaan bencinya luruh ketika pria bermata hitam pekat membuatnya mulai mencintai senja. Namun, senja yang indah itu tetap menyakitinya, lagi dan lagi. "Aku tidak pernah mengatakan bahwa aku mengikhlaskan kepergianmu, karena aku tahu perasaan yang tak hadir dengan sendirinya akan sulit bersemi meski setiap hari kusuguhi hati. Kamu berhasil membuatku jatuh cinta pada senja, meski pada akhirnya kamu juga meluruhkannya." Ia merasa cintanya seperti sepatah kata dari buku yang sempat Jorhan berikan untuknya. 'Kataomoi', yang artinya cinta tak berbalas, kata yang dikutip dari buku yang berjudul 'Ame' buku adaptasi novel Jepang tentang dua insan yang berakhir patah hati. Gista berharap kisah cintanya tidak berakhir seperti buku itu. Bagaimana kelanjutan kisah Gista? Apakah ia berhasil menghindari sepatah kata itu?
40 parts